Dalam teori tempat pusat (central place theory) yang dikemukakan oleh Christaller, fungsi kota adalah sebagai pusat perdagangan dan pelayanan bagi wilayah sekitarnya. Kota menyediakan berbagai macam produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah tersebut, seperti tempat tinggal, makanan, pakaian, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Kota juga merupakan tempat dimana masyarakat dapat bertemu dan berkomunikasi satu sama lain, serta menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, dan sosial.

Teori ini menjelaskan bahwa kota-kota memiliki tingkatan atau tipe tertentu berdasarkan ukuran dan fungsinya. Kota-kota yang lebih besar dan memiliki lebih banyak fungsi akan menjadi pusat bagi wilayah yang lebih luas, sedangkan kota-kota yang lebih kecil akan menjadi pusat bagi wilayah yang lebih kecil. Teori ini juga menjelaskan bahwa letak kota-kota akan teratur dan terdistribusi secara teratur dalam bentuk pola segitiga atau hexagonal, dengan kota-kota besar yang terletak di tengah dan kota-kota kecil yang tersebar di sekitarnya.