Berikut ini adalah pertanyaan dari alwisyaputra2165 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.Edy Mefri
2.Hartati
3.Fitri Setyaningsih
Penjelasan:
1.Edy Mefri
Dalam perkembangan tari kontemporer Indonesia, Sumatera Barat cukup banyak menyumbangkan koreografer-koreografer ternama seperti Huriah Adam, Gusmiati Suid hingga Boi G. Sakti dan Hartati. Koreografer lainnya yang bisa diperhitungkan dari daerah tersebut adalah Ery Mefri. Dilahirkan di Saningbakar, Solok, Sumatera Barat pada 23 Juni 1958, Ery tumbuh dari keluarga seniman. Ayahnya, almarhum Jamin Manti Jo Sutan, adalah seorang penari tradisi.
Pada 1983 Ery membentuk kelompok tari Nan Jombang yang diambil dari nama koreografi pertamanya. Tak hanya dijadikan nama kelompok, karya tersebut juga menjadi cikal bakal pijakan karya-karya seterusnya yaitu koreografi yang tetap berpijak pada tradisi sebagai spiritnya. Alhasil, karya-karya Nan Jombang selalu tampak eksotis.Pasalnya, materi gerak dan struktur dramaturginya masih berpijak pada jenis-jenis kesenian tradisi di Sumatera Barat.Tema-tema karyanya juga berangkat dari situasi masyarakat Minang. Kebanyakan yang ia sorot adalah sisi perubahan dan hilangnya sejumlah kebiasaan tradisi masyarakat Minang yang merekatkan kekerabatan di antara mereka karena tertelan arus modernisasi. Ciri khas ini terbilang konsisten diangkat Ery di hampir sebagian besar karya-karyanya.Inilah yang menjadikan Ery dinilai mewakili wajah Sumatera Barat dalam perkembangan tari kontemporer di Indonesia.
2.Hartati
Dibesarkan di keluarga yang sebagian besar bekerja sebagai guru, ketertarikan Hartati pada dunia tari muncul ketika ia masih di bangku SD. Waktu itu ia melihat pertunjukan tari Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Padang Panjang jurusan tari di kampungnya, Muara Labeuh di Sumatera Barat. Sejak itu, anak kedua dari tiga bersaudara ini memilih tari sebagai jalan hidupnya.Pendidikan tari sudah ditekuninya sejak bersekolah di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) jurusan tari di Sumatera Barat.Di sekolah inilah wanita kelahiran 1968 ini makin menekuni tari Minang yang sudah dikenalnya sejak kecil. Setelah empat tahun di SMKI, Hartati meneruskan kuliah di bidang tari di Institut Kesenian Jakarta tempat ia belajar koreografi.
Sebagai koreografer dari Minang, Hartati dikenal memiliki ciri gerakan tradisi Minang seperti pencak silat dan randai yang diasahnya sewaktu bergabung dengan kelompok tari Gumarang Sakti pimpinan almarhum Gusmiati Suid.Di kelompok inilah, Hartati belajar banyak tentang idiom gerak, dasar koreografi dan keterlibatan tradisi sebagai kekuatan tari kontemporer Indonesia. Pergulatannya di kelompok ini menumbuhkan misi dan tujuan hidupnya yaitu sebagai koreografer tari wanita seperti para pendahulunya, Hoeriah Adam, Sofiani dan Gusmiati Suid, nama-nama koreografer wanita dari Minang yang menjadi pelopor dasar tari kontemporer di Indonesia.
3.Fitri Setyaningsih
Lahir pada tahun 1978, Fitri Setyaningsih tinggal dan bekerja di Yogyakarta sebagai artis penari, koreografer dan kinerja. Dia lulus dari Institut Seni Indonesia (STSI) Surakarta pada tahun 2003.
Setyaningsih telah terlibat dalam berbagai pertunjukan tari, baik sebagai penari, koreografer, dan sebagai direktur. Karya-karyanya terutama berkisar pengamatan fenomena sosial. Dalam beberapa tahun terakhir banyak karyanya telah meneliti batas antara pertunjukan dan seni teater dalam konteks seni rupa.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh larva12346 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 11 Jan 23