Jawaban:

a. Kriteria tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan negara adalah sebagai berikut:

Prinsip akrual: Informasi keuangan harus disajikan berdasarkan prinsip akrual, yaitu pengakuan pendapatan dan beban sesuai dengan periode waktu yang sesuai dengan apa yang telah diterima atau dikeluarkan, bukan berdasarkan pembayaran yang sebenarnya.

Prinsip objektivitas: Informasi keuangan harus disajikan secara objektif dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kepentingan lainnya.

Prinsip konsistensi: Penggunaan metode, peraturan, dan prosedur yang sama harus digunakan dari waktu ke waktu untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat dibandingkan.

Prinsip relevansi: Informasi keuangan harus relevan dengan kebutuhan pengguna laporan keuangan.

Prinsip materialitas: Informasi keuangan harus material, yaitu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan yang diambil oleh pengguna laporan keuangan.

b. Bentuk-bentuk opini yang dikeluarkan oleh BPK sebagai tanggapan atas penyelenggaraan keuangan negara adalah sebagai berikut:

Opini wajar tanpa pengecualian: Laporan keuangan negara sesuai dengan prinsip akrual dan prinsip keuangan yang berlaku umum, serta tidak terdapat pengecualian yang material.

Opini wajar dengan pengecualian: Laporan keuangan negara sesuai dengan prinsip akrual dan prinsip keuangan yang berlaku umum, namun terdapat pengecualian yang material.

Opini tidak wajar: Laporan keuangan negara tidak sesuai dengan prinsip akrual dan prinsip keuangan yang berlaku umum.

Opini tidak dapat memberikan opini: BPK tidak dapat memberikan opini atas laporan keuangan negara karena tidak memiliki cukup informasi untuk menilai kewajaran laporan keuangan tersebut.