Apabila terdapat transaksi penambahan kas dari pemilik, maka ini akan berakibat pada perubahan pada neraca perusahaan. Pada neraca, kas merupakan salah satu akun yang terdapat di laporan keuangan perusahaan. Jika terjadi penambahan kas, maka saldo akun kas akan bertambah sebesar jumlah transaksi tersebut.

Selain itu, transaksi penambahan kas juga dapat berpengaruh pada laporan laba rugi perusahaan. Jika penambahan kas tersebut merupakan hasil dari pendapatan yang diperoleh perusahaan, maka laba bersih perusahaan akan bertambah sebesar jumlah penambahan kas tersebut. Namun, jika penambahan kas tersebut merupakan hasil dari pengeluaran perusahaan, maka laba bersih perusahaan akan berkurang sebesar jumlah penambahan kas tersebut.

Sebagai contoh, jika perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan sebesar $100.000, maka ini akan menambah jumlah kas perusahaan sebesar $100.000 dan menambah laba bersih perusahaan sebesar $100.000. Namun, jika perusahaan mengeluarkan uang sebesar $100.000 untuk membeli bahan baku, maka ini akan menambah jumlah kas perusahaan sebesar $100.000 tetapi mengurangi laba bersih perusahaan sebesar $100.000.