Berikut adalah 9 etika kerja dari sudut pandang etika Kristen:

Integritas: Etika Kristen menekankan pentingnya integritas dalam perilaku kerja. Hal ini berarti bahwa seorang pekerja Kristen harus selalu bertindak jujur, adil, dan terbuka dalam semua interaksinya dengan rekan kerja dan klien.

Kehormatan: Seorang pekerja Kristen harus menghormati semua orang, baik sesama rekan kerja maupun klien. Hal ini termasuk menghindari perilaku yang merendahkan, merendahkan, atau mengintimidasi orang lain.

Kerja Keras: Etika Kristen mengajarkan bahwa kerja keras adalah nilai yang penting. Seorang pekerja Kristen harus bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan kerja yang telah ditetapkan.

Kreativitas: Etika Kristen menghargai kreativitas dan inovasi dalam kerja. Seorang pekerja Kristen harus mencari cara baru untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaannya.

Tanggung Jawab: Seorang pekerja Kristen harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil dalam pekerjaannya. Hal ini termasuk mengakui kesalahan dan mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Pelayanan: Etika Kristen menekankan pentingnya pelayanan kepada orang lain. Seorang pekerja Kristen harus melayani rekan kerja dan klien dengan baik, membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka dan memberikan layanan yang berkualitas.

Kasih: Etika Kristen menekankan pentingnya kasih dalam perilaku kerja. Seorang pekerja Kristen harus berperilaku dengan kasih terhadap sesama rekan kerja dan klien, termasuk dalam mengatasi konflik dan situasi sulit.

Keadilan: Etika Kristen menekankan pentingnya keadilan dalam perilaku kerja. Seorang pekerja Kristen harus bertindak secara adil terhadap semua orang, termasuk dalam pembagian tugas, kenaikan pangkat, dan pembagian keuntungan.

Kepemimpinan: Etika Kristen menekankan pentingnya kepemimpinan yang baik dalam pekerjaan. Seorang pekerja Kristen yang memegang jabatan kepemimpinan harus memimpin dengan integritas, keadilan, dan kasih.