Jawaban:

Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan yang memiliki misi untuk menegakkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, tentu menghadapi banyak tantangan dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus berubah. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Muhammadiyah dalam menegakkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar di era modern antara lain:

Tantangan Pemahaman: Dalam perkembangan zaman yang semakin kompleks, pemahaman terhadap nilai-nilai Islam yang berkaitan dengan amar ma'ruf nahi munkar juga semakin beragam. Muhammadiyah perlu menghadapi tantangan ini dengan memberikan pemahaman Islam yang sesuai dengan konteks zaman yang dapat dipahami oleh masyarakat modern.

Tantangan Globalisasi: Globalisasi membawa perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang signifikan. Tantangan ini menuntut Muhammadiyah untuk menyesuaikan pendekatan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dengan perkembangan global yang dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan masyarakat.

Tantangan Teknologi: Perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan manusia, termasuk dalam bidang agama. Tantangan ini menuntut Muhammadiyah untuk menyesuaikan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dengan kemajuan teknologi, serta memanfaatkannya untuk menyebarluaskan pesan agama.

Tantangan Multikulturalisme: Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang multikultural. Tantangan ini menuntut Muhammadiyah untuk memperhatikan perbedaan budaya, agama, dan bahasa dalam memberikan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh semua kalangan.

Oleh karena itu, Muhammadiyah perlu mengembangkan strategi dan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menyebarluaskan dakwah amar ma'ruf nahi munkar secara efektif dan efisien. Muhammadiyah juga perlu memperkuat pendidikan Islam yang berkualitas untuk menghasilkan generasi muda yang dapat meneruskan misi dakwah amar ma'ruf nahi munkar di masa depan.