Rabi'ah al-Adawiyah, seorang tokoh sufi yang hidup pada abad ke-8, memang dikenal dengan corak tasawuf yang unik dan berbeda dengan banyak sufi sebelumnya. Sebelum Rabi'ah, tasawuf cenderung fokus pada praktik keabadian, penahanan diri, dan pengasingan dari dunia materi. Namun, Rabi'ah mengubah pendekatan ini dengan menekankan aspek-aspek tertentu yang berbeda dalam praktik dan pemahaman tasawuf.

Salah satu perbedaan utama Rabi'ah adalah penekanan kuat pada aspek cinta dan kecintaan kepada Allah. Ia menjadikan cinta kepada Allah sebagai pusat dari praktik spiritualnya, mengajarkan bahwa cinta yang tulus dan ikhlas merupakan jalan utama menuju Tuhan. Pendekatan ini menggeser fokus dari penahanan diri dan pengasingan menuju hubungan intim dengan Sang Pencipta.

Pembahasan

Rabi'ah juga mempopulerkan konsep "fana fi Allah" yang berarti "hilang dalam Tuhan." Ia mengajarkan bahwa pencapaian tertinggi dalam tasawuf adalah melampaui batas-batas ego dan menjadi satu dengan Tuhan. Konsep ini menekankan pengalaman penyatuan dengan Tuhan melalui perjalanan spiritual yang intens.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang ilmu tasawuf yomemimo.com/tugas/2686363

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1