Sebuah perusahaan pembiayaan yang berdomisili di Yogyakarta yaitu PT. Jaya

Berikut ini adalah pertanyaan dari NUNUAAAAIII pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebuah perusahaan pembiayaan yang berdomisili di Yogyakarta yaitu PT. Jaya Persada menjalin kerjasama dengan CV. Telematika Buana yaitu sebuah perusahan yang bergerak di bidang penyediaan dan pemasangan instalasi internet dengan kecepatan di atas 100 Mbps. Dalam perjanjian tersebut, CV. Telematika Buana menyetujui untuk membangun dan memasang instalasi internet dengan tambahan tower pemancar sinyal (Wifi) setinggi 20 Meter untuk kelancaran aktivitas Perusahaan Jaya Persada. Tercantum dalam klausula perjanjian tersebut, bahwa masa pembangunan dan perawatan tower adalah selama 6 (enam) bulan dengan ketentuan lainnya, bahwa penggunaan tower tersebut tidak dibolehkan untuk digunakan pihak lain tanpa pemberitahuan kepada CV. Telematika Buana.Jauh sebelum perjanjian antara PT. Jaya Persada dan CV. Telematika Buana terjadi, di lokasi yang sama, PT. Jaya Persada telah memiliki kantor agen yang jaraknya kurang lebih 70 Meter dari lokasi tower yang dibangun CV. Telematika Buana.
Tepat dua bulan setelah internet dan tower beroperasi, PT. Jaya Persada selanjutnya memasang perangkat internet dengan menggunakan tower yang dibangun CV. Telematika Buana sebagai transmitter untuk merelay jaringan internet ke kantor agen PT. Jaya Persada tanpa memberitahukannya kepada CV. Telematika Buana.
Merasa terjadi pelanggaran atas perjanjian yang dibuat, CV. Telematika Buana berencana mengajukan gugatan hukum atas pelanggaran yang terjadi. Namun, rencana tersebut di dengar oleh PT. Jaya Persada yang langsung mengirimkan tim hukum perusahaan untuk berkoordinasi dengan CV. Telematika Buana.

Pertanyaan:
1. Pada kasus a quo, terjadi indikasi pelanggaran terhadap perjanjian yang dibuat kedua belah pihak, sehingga terbuka peluang untuk diajukan ke pengadilan. Menurut pemahaman saudara, langkah insiatif yang dilakukan PT. Jaya Persada tersebut dapat digolongkan ke dalam jenis Alternatif Penyelesaian Sengketa yang mana dan apakah hal yang dilakukan tersebut mencerminkan itikad baik dari PT. Jaya Persada. Jelaskan.
2. Jika saudara ditunjuk oleh perusahaan PT. Jaya Persada untuk mewakili kepentingannya menghadap CV. Telematika Buana, apa saja hal penting yang harus saudara miliki dalam menghadapi situasi tersebut dan seberapa pentingkah hal-hal itu untuk menyelesaikan kasus di atas. Jelaskan.
3. Pada kasus di atas, menurut pemahaman saudara apakah yang dilakukan PT. Jaya Persada telah sesuai, dan apa saja aspek tentang bagaimana suatu tujuan dapat mempengaruhi proses negosiasi. Jelaskan.
4. Untuk menjadi seorang Negosiator tidaklah sembarang orang, setidaknya diperlukan lima hal agar dapat menjadi Negosiator yang handal. Sebut dan jelaskan ketiganya menurut pemahaman saudara.
READY ALL MAKUL 085773615722

READY ALL MAKUL 085773615722

READY ALL MAKUL 085773615722
READY ALL MAKUL 085773615722

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Langkah inisiatif yang dilakukan PT. Jaya Persada dapat digolongkan ke dalam jenis Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) yaitu mediasi. Mediasi merupakan cara penyelesaian sengketa yang dilakukan secara sukarela dan melibatkan pihak ketiga yang netral (mediator) untuk membantu para pihak mencapai kesepakatan bersama. Tindakan PT. Jaya Persada tersebut dapat mencerminkan itikad baik apabila tujuan dari mengirimkan tim hukum perusahaan adalah untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik, tidak bersifat memaksa atau merugikan pihak lain, serta mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

2. Hal penting yang harus dimiliki dalam menghadapi situasi ini antara lain:

  • Memahami isi dan ketentuan dalam perjanjian yang telah dibuat antara kedua belah pihak
  • Memiliki informasi yang lengkap dan akurat mengenai permasalahan yang terjadi
  • Mampu mengelola komunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang harmonis dengan pihak lawan
  • Mengetahui alternatif solusi yang dapat diambil dalam menyelesaikan permasalahan
  • Memiliki kemampuan negosiasi yang baik untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Hal-hal tersebut sangat penting untuk menyelesaikan kasus ini karena dapat memengaruhi proses penyelesaian sengketa, baik itu melalui jalur hukum maupun jalur alternatif penyelesaian sengketa.

3. Pada kasus di atas, tindakan PT. Jaya Persada yang mengirimkan tim hukum perusahaan untuk berkoordinasi dengan CV. Telematika Buana dapat dikatakan telah sesuai dengan norma hukum dan etika bisnis, karena dengan cara tersebut PT. Jaya Persada berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara damai dan menghindari sengketa hukum yang bisa merugikan kedua belah pihak. Namun, suatu tujuan dapat mempengaruhi proses negosiasi, tergantung pada bagaimana pihak-pihak yang terlibat memandang tujuan tersebut. Jika tujuan tersebut bersifat saling menguntungkan dan berorientasi pada solusi yang adil, maka tujuan tersebut dapat mempengaruhi proses negosiasi menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, jika tujuan tersebut bersifat merugikan atau hanya memperoleh keuntungan sepihak, maka tujuan tersebut dapat mempengaruhi proses negosiasi menjadi lebih rumit dan sulit untuk mencapai kesepakatan.

4. Tiga hal yang penting untuk menjadi seorang negosiator yang handal adalah:

  1. Komunikasi yang Efektif : Sebagai seorang Negosiator, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan efektif sangatlah penting. Seorang Negosiator harus dapat mengungkapkan gagasan dengan jelas dan memahami apa yang diungkapkan oleh pihak lain. Komunikasi yang efektif juga melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan aktif dan memahami kebutuhan dan kepentingan pihak lain.
  2. Keterampilan Problem Solving : Seorang Negosiator harus dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif. Ini memerlukan keterampilan analitis yang kuat untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan menemukan solusi yang kreatif dan dapat diterapkan.
  3. Emosi yang Terkendali : Negosiasi seringkali melibatkan tekanan dan situasi yang sulit, sehingga seorang Negosiator harus dapat mengendalikan emosi dan mengatasi stres. Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi yang sulit, mengelola kecemasan, dan memahami bagaimana emosi dapat mempengaruhi proses negosiasi. Seorang Negosiator yang dapat mengendalikan emosi cenderung lebih sukses dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Pembahasan:

APS singkatan dari Alternatif Penyelesaian Sengketa, jadi APS dilakukan diluar pengadilan. APS hanya bersifat koorperatif, arbitrase, negosiasi. Nnamun jika dengan APS tidak dapat terselesaikan baru dapat diajukan ke pengadilan.

Seperti sengketa masalah pajak , dapat diselesaiakan dengan cara APS di BPSP (badan penyelesaian sengketa pajak), namun jika BPSP tidak dapat menemukan titik terang, bisa dilanjutkan ke pengadilan.

Contoh lain masalah persaingan usaha, dapat diselesaikan dengan cara APS di KPPU( komisi pengawas persaingan usaha), namun jika KPPU tidak dapat menyelesaiakan permasalahan baru dapat dilanjutkan ke pengadilan.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang Adakah sengketa yang wajib diselesaikan melalui APS terlebih dahulu sebelum diajukan ke pengadilan yomemimo.com/tugas/13660175

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 26 Jul 23