Jawaban:

Sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu karena ia memiliki metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data sejarah. Sejarah menggunakan sumber sejarah seperti dokumen tertulis, artefak, dan rekaman oral untuk membangun gambaran tentang kejadian di masa lalu. Sejarah juga menggunakan metode kritik sastra untuk mengevaluasi keabsahan sumber sejarah dan menerapkan teori-teori yang membantu dalam pemahaman fenomena sejarah. Sejarah juga memiliki tujuan yang spesifik, yaitu untuk memahami kejadian di masa lalu dan bagaimana kejadian tersebut mempengaruhi masa kini dan masa depan.

Sejarah memiliki berbagai cabang, termasuk sejarah global, sejarah nasional, sejarah lokal, dan sejarah tematik seperti sejarah ekonomi, sejarah politik, dan sejarah sosial. Sejarah juga bisa dibagi berdasarkan periode waktu, seperti sejarah prasejarah, sejarah kuno, sejarah abad pertengahan, dan sejarah modern.

Karena memiliki metode dan teknik yang terorganisir dan tujuan yang spesifik, sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu. Namun, sejarah juga memiliki sifat interpretatif dan subjektif karena penulis sejarah memiliki pandangan dan perspektif yang berbeda-beda terhadap kejadian di masa lalu. Oleh karena itu, sejarah juga dapat dikatakan sebagai seni.

Penjelasan: