Jawaban:

Karena dengan adanya 5W + 1H bisa membuat pembaca mengerti dengan lengkap apa yang ada di dalam sebuah berita

Penjelasan:

Adanya formula 5W 1H bisa membuat pembaca mengerti apa sebenarnya yang ada di dalam tulisan.

Metode ini pertama kali digunakan oleh Rudyard Kipling yang bisa menghasilkan sebuah berita secara mendalam. Berikut ulasan lengkap mengapa teks berita harus mengandung unsur 5W + 1H tersebut:

1. What (Apa)

Pertama ada unsur what yang akan menjelaskan peristiwa apa di dalam sebuah berita. Unsur ini memberi penjelasan pada pembaca apa yang akan menjadi sorotan dalam tulisan keseluruhan nantinya.

Contoh dari penggunaan what adalah peristiwa kebakaran, gunung berapi, demonstrasi, dan sebagainya.

2. Who (Siapa)

Selanjutnya ada unsur who yang akan menyampaikan terkait siapa saja di dalam tulisan tersebut. Unsur satu ini bisa lebih fleksibel bergantung pada sudut pandang penulis, bisa tentang korban, pelaku, maupun orang lain yang berpotensi sebagai narasumber.

3. Why (Kenapa)

Unsur selanjutnya menjadi awalan atau penjelasan tentang bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi. Pentingnya latar belakang ini yaitu supaya semua pembaca mengerti motif atau alasan kenapa peristiwa bisa terjadi.

4. When (Kapan)

Pertanyaan selanjutnya ini menegaskan terkait waktu dan menjadi alasan mengapa teks berita harus faktual. Adanya keterangan waktu ini sangat penting agar pembaca mengerti kapan sebuah peristiwa yang ada terjadi agar tidak ada kesalahan waktu.

5. Where (Di mana)

Tidak hanya waktu, tempat terjadinya sebuah peristiwa juga sangat penting dalam teks berita. Unsur ini memberikan informasi terkait tempat kejadian sehingga tidak menimbulkan ambiguitas tempat.

6. How (Bagaimana)

Terakhir ada unsur how yang akan memberi penjelasan secara mendetail tentang kejadian di dalam sebuah berita.