Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah elektron yang hilang atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa.

Untuk menghitung bilangan oksidasi dari suatu senyawa, pertama-tama kita perlu mengetahui elemen-elemen yang terkandung dalam senyawa tersebut, serta bentuk ikatannya.

Berikut ini adalah bilangan oksidasi dari dua senyawa yang Anda sebutkan:

   Senyawa mno4: Dalam senyawa ini, unsur M adalah atom oksigen (O), sedangkan unsur N adalah atom belerang (S). Jika kita lihat bentuk ikatan dalam senyawa ini, dapat diketahui bahwa O memiliki bilangan oksidasi -2, sedangkan S memiliki bilangan oksidasi +4. Jadi, bilangan oksidasi dari senyawa mno4 adalah -2 + 4 = 2.

   Senyawa al2o3: Dalam senyawa ini, unsur A adalah atom alumunium (Al), sedangkan unsur O adalah atom oksigen. Jika kita lihat bentuk ikatan dalam senyawa ini, dapat diketahui bahwa Al memiliki bilangan oksidasi +3, sedangkan O memiliki bilangan oksidasi -2. Jadi, bilangan oksidasi dari senyawa al2o3 adalah 3 + (-2 x 3) = -3.

Jawabannya adalah 2 untuk senyawa mno4, dan -3 untuk senyawa al2o3.