Amin umur 30 tahun, bertempat tinggal di Jalan Sutiyoso No. 10 RT.05/RW.003, Kota Semarang, dia seorang pengusaha kuliner ayam geprek. Usahanya berjalan sukses dan sangat laris. Amin berencana ingin membuka cabang untuk usaha ayam gepreknya di daerah lain. Untuk memperluas usahanya tersebut, tanggal 20 Oktober 2019 Amin meminjam uang kepada Ronal sebanyak Rp. 300,000.000- (tigaratus juta rupiah). Ronal sendiri tinggal di Jalan Ngasem No. 20, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta. Selanjutnya mereka berdua mengikat diri dalam surat perjanjian yang mana
Amin berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut paling lambat pada tanggal 18 Juni 2020.
Dalam surat perjanjian tersebut juga diatur apabila Amin tidak mengembalikan pinjaman tersebut Amin
bersedia membayar bunga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Apabila terjadi
sengketa maka disepakati yang dipilih adalah Pengadilan Negeri Semarang. Penandatanganan surat
perjanjian ini juga melibatkan 4 (empat) orang saksi. Mira dan Julian saksi dari pihak Amin, Irnawati dan
Novita saksi dari pihak Ronal .
Setelah tanggal yang dijanjikan tiba, Amin tidak membayar hutang tersebut sesuai dengan yang
diperjanjikan. Ronal sudah berulangkali menghubungi dan melayangkan somasi sebanyak 2 kali
(tanggal 18 Agustus 2020 dan tanggal 20 September 2020) kepada Amin, akan tetapi Amin tidak
mengubrisnya dan tidak mau melunasi hutang tersebut.
Pada tanggal 5 November 2020 Ronal membuat surat gugatan dan mengajukan gugatan ke Pengadilan
Negeri Semarang tertanggal 8 November 2020 dengan register perdata No. 07/PDT.G/2020/PN.Sem.
Dalam gugatan tersebut selain meminta Amin untuk mengembalikan pinjaman sebesar Rp.
300.000.000 (tiga ratus juta rupiah), Ronal juga mengajukan bunga atau denda yang ditimbulkan akibat
dari kelalaian pembayaran hutang tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan terhitung
sejak gugatan didaftarkan ke Pengadilan, serta mengajukan untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per-hari sejak putusan penggadilan sampai Amin
melaksanakan isi dari putusan pengadilan tersebut.
Hakim yang ditunjuk pada perkara ini adalah : Mahmud, SH.,MH (sebagai Hakim Ketua), Nurhadi,
SH.,MH dan Meliawati, SH.,MH (sebagai Hakim Anggota) dan Restiani, SH (sebagai Panitera
Pengganti).
Setelah melakukan persidangan beberapa kali akhirnya Perkara ini diputus pada hari, Selasa, tanggal 2
Februari 2021 dan dibacakan di Persidangan pada hari Rabu tanggal 3 Februari 2021.HKUM4405
2 dari 2
Pertanyaan:
Berdasarkan kasus di atas, buatlah putusan wanprestasi dengan disertai dasar-dasar hukumnya!





READY REFERENSI WA 0896-5500-5000
READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^.