Bagaimana proses pengangkatan abdul malik bin marwan

Berikut ini adalah pertanyaan dari zilzilatanzila55131 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana proses pengangkatan abdul malik bin marwan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Abdul Malik bin Marwan adalah putra dari Marwan bin al-Hakam atau Marwan I, khalifah Bani Umayyah keempat.

Ia juga merupakan sepupu dari Muawiyah bin Abu Sufyan atau Muawiyah I, pendiri Kekhalifahan UmmayahSang ayah dipilih menjadi khalifah pada tahun 684 setelah terjadi kekosongan kekuasaan dalam Kekhalifahan Bani Umayyah.

Di awal pemerintahan ayahnya, Abdul Malik bin Marwan menjadi penasihat khalifah sekaligus wakil gubernur Damaskus.

Pada 685, Abdul Malik bin Marwan diangkat sebagai Gubernur Palestina sekaligus putra mahkota yang akan menjadi penerus MarwanDalam aturan tersebut, seharusnya putra Yazid I (khalifah Bani Umayyah Kedua) yang bernama Khalid yang akan naik takhta setelah Marwan I.

Kendati demikian, penjunjukan Abdul Malik tetap aman karena Marwan I berhasil mendapatkan dukungan dari para bangsawan Yaman.

Oleh karena itu, ketika Marwan I meninggal pada April 685, Abdul Malik yang berstatus sebagai putra mahkota pun resmi naik takhta menjadi khalifah Bani Umayyah kelima.

Abdul Malik bin Marwan dinobatkan sebagai khalifah di Yerusalem. Setelah menjadi khalifah, ia menerapkan kebijakan di berbagai bidang untuk memajukan kekhalifahannya.

Beberapa keberhasilannya antara lain, memperbaiki sistem pajak, menjadi khalifah pertama yang mengeluarkan mata uang Islam untuk menggantikan mata uang Bizantium dan Sasaniyah, serta menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa birokrasi menggantikan bahasa Yunani dan Persia.

Dalam aturan tersebut, seharusnya putra Yazid I (khalifah Bani Umayyah Kedua) yang bernama Khalid yang akan naik takhta setelah Marwan I.

Kendati demikian, penjunjukan Abdul Malik tetap aman karena Marwan I berhasil mendapatkan dukungan dari para bangsawan Yaman.

Oleh karena itu, ketika Marwan I meninggal pada April 685, Abdul Malik yang berstatus sebagai putra mahkota pun resmi naik takhta menjadi khalifah Bani Umayyah kelima.

Abdul Malik bin Marwan dinobatkan sebagai khalifah di Yerusalem. Setelah menjadi khalifah, ia menerapkan kebijakan di berbagai bidang untuk memajukan kekhalifahannya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andiharlidha dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 07 Feb 23