Jawaban:

Tidak, tari berpasangan tidak selalu harus dilakukan oleh dua orang (sepasang) penari saja. Alasannya adalah karena tari berpasangan ini juga bisa dipentaskan banyak orang (berkelompok) namun orang-orang ini mementaskan gerakan tari tetap dengan saling berpasangan.

Penjelasan:

Apabila didasarkan pada jumlah penarinya maka tari dibagi ke dalam 3 jenis, antara lain sebagai berikut:

Tari Tunggal atau Perorangan

Tari Berpasangan atau Duet

Tari Berkelompok atau Group

Tari Tunggal adalah jenis tari hanya dibawakan oleh satu orang penari saja. Contoh tarian ini adalah Tari Panji Semirang dari Bali, Tari Gambir Anom dari Jawa Tengah, Tari Kancet Lasan dari Kalimantan timur.

Tari Berpasangan adalah jenis tarian yang dibawakan oleh dua orang penari yang gerakannya saling mengisi satu sama lain. Meski disebut tari berpasangan, namun jenis tari ini bisa pula dibawakan banyak orang atau berkelompok namun dalam gerakannya tetap dilakukan secara berpasangan. Contoh tari berpasangan adalah tari serampang dua belas, tari jogged bumbung, tari bambang cakil dan lain sebagainya.

Tari berkelompok adalah jenis tarian yang dipentaskan oleh beberapa atau banyak penari. Pada tarian berkelompok ini, penari dituntut untuk seragam dalam hal gerakan agar supaya nampak dinamis juga indah. Meski begitu, ada juga jenis tarian berkelompok yang gerakannya tidak serempak namun tetap di dalamnya terdapat jalinan antara gerakan yang satu dan gerakan yang lain. Adapun contoh tari berkelompok ini adalah tari saman, tari cakale dan masih banyak lagi lainnya.

maaf kalo salah, semoga membantu##