Radikalisme adalah sikap ekstrem dalam politik. Atau, radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis.

Pembahasan

Radikalisme (nomina) terdiri dari dua kata, yaitu 'radikal' dan 'isme'.

Radikal (adjektiva) adalah secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip)

Isme (sufiks pembentuk nomina) adalah sistem kepercayaan berdasarkan politik, sosial, atau ekonomi.

Jadi, apabila digabungkan, makna leksikal dari radikalisme adalah sistem kepercayaan prinsipiel berdasarkan politik, sosial, atau ekonomi.

Contoh radikalisme adalah:

Pada 2015 diketemukan radikalisme dalam buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kelas XI (sekarang sudah ditarik dari peredaran), yaitu kalimat "Apabila tidak menyembah Allah Swt., boleh dibunuh."

Tentu saja kalimat ini merupakan radikalisme karena menginginkan cara kekerasaan dalam melakukan suatu perubahan.

Contoh lainnya:

Seorang anak menolak masuk ke sekolah menengah atas swasta, yang menurut orangtuanya adalah sekolah favorit di kotanya. Meski orangtuanya sudah membayar belasan juta agar anaknya dapat sekolah tersebut (anak tersebut sangat pintar, tetapi fasilitas sekolah tersebut menuntut biaya yang besar). Tetapi anak itu tetap menolak, selalu menangis dan bahkan mogok makan. Ketika diajak bicara baik-baik, alasan anak tersebut tidak mau masuk sekolah yaitu sekolah itu adalah sekolah kafir.

Radikalisme sering ditemui pada hal-hal yang terkait dengan ras, suku, dan agama. Oleh karena itu, kita harus menghapus radikalisme dengan tegas agar kesatuan dan persatuan bangsa tetap terjaga.

Pelajari lebih lanjut

Contoh gerakan radikalisme, dapat dilihat di: yomemimo.com/tugas/15647723

------------------------------

Detil jawaban

Kelas: -

Mapel: Pengetahuan Umum

Bab: Radikalisme

Kode: -

Kata kunci: pengertian radikalisme, radikalisme adalah, contoh radikalisme