Semakin banyak perumusan masalah maka akan semakin banyak ...​

Berikut ini adalah pertanyaan dari jsaryono0508 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Semakin banyak perumusan masalah maka akan semakin banyak ...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

semakin banyak rumusan masalah maka akan semakin banyak juga cara-cara untuk menyelesaikan masalah tersebut

Penjelasan:

1. PENGERTIAN RUMUSAN MASALAH

Masalah berasal dari bahasa Arab yang bentuk jamaknya adalah masa’il atau problems dalam bahasa Inggris. Pada mulanya, dan dalam bentuk yang paling sederhana, masalah merupakan jarak antara yang diharapkan atau yang dikehendaki dengan yang diperoleh atau yang dirasakan. Masalah penelitian ditempatkan setelah latar belakang masalah, dan diungkapkan dalam bentuk kalimat-kalimat deskriptif.[1]

Rumusan masalah penelitian memang hanya pertanyaan. Tetapi, ia menempati posisi kunci dalam sebuah penelitian. Kalau ia tidak ada, maka penelitian tidak ada pula. Meskipun menempati posisi kedua dalam matriks penelitian, ia memberikan arah pada penelitian. Sekalipun merumuskan masalah merupakan langkah kedua dalam penelitian, rumusan masalah akan menentukan nasib penelitian. Sebagai penentu nasib penelitian, rumusan masalah menunjuk pada apa yang kelak akan dihasilkan oleh penelitian.

Rumusan masalah penelitian sendiri sebenarnya tidak selalu harus satu. Jumlahnya bisa lebih dari satu. Penentuan jumlah ini ditentukan sendiri oleh peneliti. Hanya saja, semakin banyak rumusan masalah penelitian, maka semakin banyak waktu yang harus dihabiskan untuk meneliti. Itulah sebabnya penelitian yang memiliki rumusan masalah yang banyak lebih dihargai daripada penelitian yang memiliki satu rumusan masalah. Ini tentu saja wajar mengingat dari jumlah rumusan masalah bisa merefleksikan tingkat penghayatan peneliti terhadap tema penelitiannya.

Kendati begitu, tidak ada peraturan secara tertulis yang menyebutkan bahwa skripsi cukup memili satu rumusan masalah, tesis harus memiliki dua rumusan masalah, disertasi dan penelitian, paling tidak memiliki tiga rumusan masalah. Tidak berarti jumlah rumusan masalah yang banyak tentunya tidak selalu memiliki keuntungan bagi peneliti. Artinya, jumlah rumusan masalah penelitian lebih dari satu baru bisa memiliki keuntungan bila ia memenuhi syarat-syarat.[2]

RUMUSAN MASALAH

1. PENGERTIAN RUMUSAN MASALAH

Masalah berasal dari bahasa Arab yang bentuk jamaknya adalah masa’il atau problems dalam bahasa Inggris. Pada mulanya, dan dalam bentuk yang paling sederhana, masalah merupakan jarak antara yang diharapkan atau yang dikehendaki dengan yang diperoleh atau yang dirasakan. Masalah penelitian ditempatkan setelah latar belakang masalah, dan diungkapkan dalam bentuk kalimat-kalimat deskriptif.[1]

Rumusan masalah penelitian memang hanya pertanyaan. Tetapi, ia menempati posisi kunci dalam sebuah penelitian. Kalau ia tidak ada, maka penelitian tidak ada pula. Meskipun menempati posisi kedua dalam matriks penelitian, ia memberikan arah pada penelitian. Sekalipun merumuskan masalah merupakan langkah kedua dalam penelitian, rumusan masalah akan menentukan nasib penelitian. Sebagai penentu nasib penelitian, rumusan masalah menunjuk pada apa yang kelak akan dihasilkan oleh penelitian.

Rumusan masalah penelitian sendiri sebenarnya tidak selalu harus satu. Jumlahnya bisa lebih dari satu. Penentuan jumlah ini ditentukan sendiri oleh peneliti. Hanya saja, semakin banyak rumusan masalah penelitian, maka semakin banyak waktu yang harus dihabiskan untuk meneliti. Itulah sebabnya penelitian yang memiliki rumusan masalah yang banyak lebih dihargai daripada penelitian yang memiliki satu rumusan masalah. Ini tentu saja wajar mengingat dari jumlah rumusan masalah bisa merefleksikan tingkat penghayatan peneliti terhadap tema penelitiannya.

Kendati begitu, tidak ada peraturan secara tertulis yang menyebutkan bahwa skripsi cukup memili satu rumusan masalah, tesis harus memiliki dua rumusan masalah, disertasi dan penelitian, paling tidak memiliki tiga rumusan masalah. Tidak berarti jumlah rumusan masalah yang banyak tentunya tidak selalu memiliki keuntungan bagi peneliti. Artinya, jumlah rumusan masalah penelitian lebih dari satu baru bisa memiliki keuntungan bila ia memenuhi syarat-syarat.[2]

SYARAT-SYARAT PERUMUSAN MASALAH:

1. Penelitian harus sesuai dengan minat peneliti

Apabila permasalahan atau judulnya tidak sesuai dengan minat, maka peneliti tidak akan bergairah untuk melaksanakannya.

2. Penelitian dapat dilaksanakan.

3. Tersedia factor pendukung, yaitu tersedianya data sehingga pertanyaan penelitian dapat dijawab, dan ada izin dari berwewenang.

4. Hasil penelitian bermanfaat

Bagian ini adalah yang terpenting, karena untuk apa penelitian dilakukan jika tidak menghasilkan sesuatu yang tidak bermanfaat. Dan kita meneliti sesuatu juga karena ingin menyumbangkan hasilnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan, meningkatkan efektifitas kerja atau mengembangkan sesatu.[3]

SUMBER MASALAH PENELITIAN

Beberapa sumber masalah penelitian dijadikan sebagai bahan untuk memperoleh ide atau pertimbangan penentuan masalah penelitian. Beberapa sumber masalah tersebut, seperti yang diungkapkan Mc. Millan dan Schumacher, 2001; Sukarsi, 2003; diantaranya adalah :

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MeiyinMoon247 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Sep 22