Seorang wanita yang didalam darahnya memiliki aglutinogen a dan b menikah dengan seorang pria yang memiliki aglutinin a dan b akan memiliki anak yang memiliki golongan yang berbeda, yakni golongan A atau B. Kemungkinan atau presentase anak yang lahir dengan golongan darah A sebesar 50%, dan golongan darah B sebesar 50%

Pembahasan

Pada soal diketahui bahwa seorang wanita memiliki aglutinogen a dan b dan seorang pria memiliki aglutinin a dan b, maka dapat dikatakan bahwa golongan darah wanita tersebut adalah AB dan golongan darah pria adalah O. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa:

1. Golongan darah A: memiliki aglutinogen A, aglutinin β.
2. Golongan darah B: memiliki aglutinogen B, aglutinin α.
3. Golongan darah AB: memiliki aglutinogen A dan B, tidak memiliki aglutinin.
4. Golongan darah O: tidak memiliki aglutinogen, memiliki aglutinin α dan  β.

Pada perkawinan seorang ayah bergolongan O dengan seorang ibu yang bergolongan darah AB. Persentase kemungkinan anaknya yang lahir bergolongan darah A dapat diketahui pada bagan persilangan berikut:

Parental: Ibu AB  x Ayah O

Genotip: IAIB  x  IOIO

Gamet: IA dan IB  x  IO

Filial:

IAIO = golongan A

IBIO = golongan B

Dari persilangan di atas maka dapat diketahui anak bergolongan darah A sebesar ½ x 100% = 50%

Adapun untuk golangan darah B persentasenya sebesar ½ x 100% = 50%

Jadi, dapat disimpulkan bahwa seorang wanita bergolongan darah AB menikah dengan pria bergolongan darah O akan memiliki anak yang memiliki golongan yang berbeda, yakni golongan A atau B dengan kemungkinan atau presentase golongan darah A sebesar 50%, dan golongan darah B sebesar 50%

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang penentuan golongan darah yomemimo.com/tugas/46886375

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1