makna pengembaran anak dalam kisah "anak yang hilang"adalah ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari kaoriyumi pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Makna pengembaran anak dalam kisah "anak yang hilang"adalah ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Agama Buddha dan Budi Pekerti 41 Ia banyak mempunyai pembantu dan pelayan, serta memiliki banyak gajah, kuda, kereta, lembu dan domba yang juga tak terhingga jumlahnya. Penghasilan dan modalnya tersebar di negeri-negeri lain, pedagang dan langganannya pun luar biasa banyaknya. Suatu hari, si anak malang mengembara dari desa ke desa dan menjelajahi banyak negeri dan kota hingga akhirnya sampailah dia pada suatu kota di mana ayahnya tinggal. Sang ayah selalu memikirkan anaknya. Sang anak telah berpisah darinya selama puluhan tahun. Namun demikian, belum pernah ia membicarakan hal ini dengan orang lain. Ia selalu merenung sendiri dan selalu menyimpan penyesalannya dalam hati, dan berpikir, “Saya sudah tua dan sudah lanjut usia. Saya memiliki banyak kekayaan emas, perak, permata, lumbung serta harta benda yang melimpah-limpah, tetapi saya tidak berputra. Suatu hari nanti, saat akhir hayat saya tiba, kekayaan ini akan berceceran dan hilang karena tiada seorang pun yang akan mewarisinya. Seandainya aku bisa mendapatkan anakku kembali dan memberikan kekayaanku kepadanya, betapa puas dan gembiranya hatiku tanpa adanya kekhawatiran lagi.”

Penjelasan:

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anisa784933 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Jul 21