Jawaban:

Penelitian atau Rresearch berasal dari kata “Re” dan “To” search “, yang berarti mencari kembali.

Penelitian tidak lain adalah “art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan” (Yoseph dan Yoseph, 1979:23). Karena seni dan ilmiah maka penelitian juga akan memberikan ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan tentang apa yang dimaksud dengna penelitian.

Penelitian ialah “proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara” (Karlinger 1986:23).

Tujuan penelitian

a.Memperoleh informasi

b.Mengembangkan dan menjelaskan data penelitian

c.Menerangkan, memperediksi, dan mengontrol suatu ubahan

Fungsi penelitian.

a.Menemukan sesuatu yang baru.

b.Mengembangkan ilmu pengetahuan.

c.Melakukan validitas.

d.Menemukan permasalahan penelitian.

e.Menambah khazanah pengayaan ilmiah

B.Pembahasan.

1.Pengertian penelitian.

Apakah yang dimaksud dengna penelitian itu?

Pertanyaan ini adalah suatu ungkapan yang hakikatnya berkaitan dengan dasar filosofis yang berkaitan erat dengan ontology suatu penelitian untuk menjawab pertanyaan What is real? Atau apakah realitas dari penelitian? Untuk memperoleh jawaban tersebut, banyak referensi yang bias kita gunakan ataupun pendapat para ahli yang relevan.

penelitian tidak lain adalah “art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan” (Yoseph dan Yoseph, 1979:23). Karena seni dan ilmiah maka penelitian juga akan memberikan ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan tentang apa yang dimaksud dengna penelitian.

Penelitian ialah “proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara” (Karlinger 1986:23).

2.Pengertian ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan runtut melalui metode ilmiah.

Syarat-syart ilmu pengetahuan adalah memiliki objek dan metode ilmiah, atau memiliki aspek sebagai berikut :

a.Aspek ontologism.

Berkaitan dengan apa yang dipelajari ilmuatau berkenaan dengan objek studi.

b.Aspek epistimologi.

Berkaitan dengan bagaimana suatu ilmu mengkaji objek kajianya, dengan kata lain dengan menggunakan metode tertentu.

c.Aspek aksiologi.

Berkenaan dengan guna atau manfaat dari suatu ilmu yang dapat dilihat dari sisi positif dan normative.

3.Hubungan ponelitian dengan ilmu pengetahuan.

Berdasarkan pengertian penelitian dan ilmu pengetahuan diatas maka dapat ditemukan hubunganya adalah penelitian mengunakan pendekatan ilmiah dalam rangka menemukan sesuatu yang baru yang dapat diterima kebenaranya dan sesuatu kegiatan yang memenuhi syarat – ilmu pengetahuan dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan yaitu salah satunya penelitian.

4.Peran penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Penelitian atau Rresearch berasal dari kata “Re” dan “To” search “, yang berarti mencari kembali.

Penelitian tidak lain adalah “art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan” (Yoseph dan Yoseph, 1979:23). Karena seni dan ilmiah maka penelitian juga akan memberikan ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan tentang apa yang dimaksud dengna penelitian.

Penelitian ialah “proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara” (Karlinger 1986:23).

Tujuan penelitian.

a.Memperoleh informasi.

b.Mengembangkan dan menjelaskan data penelitian.

c.Menerangkan, memperediksi, dan mengontrol suatu ubahan.

Fungsi penelitian.

a.Menemukan sesuatu yang baru.

b.Mengembangkan ilmu pengetahuan.

c.Melakukan validitas

d.Menemukan permasalahan penelitian.

e.Menambah khazanah pengayaan ilmiah

Berdasarkan fungsi penelitian diatas mengembangkan ilmu pengetahuan dapat dikatakan bahwa penelitian dapat berperan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan.

Penjelasan: