Konflik pribadi adalah suatu konflik yang timbul karena perbedaan pemahaman tentang sesuatu hal yang masing-masing pihak bersikeras mempertahankan pendiriannya.

Menurut Floyd, ada beberapa karakteristik dasar yang menyebabkan terjadinya konflik antarpribadi:

1.Konflik itu adalah alami dan akan terjadi pada semua orang. Konflik merupakan hal yang normal untuk mengetahui bagaimana kita berhubungan satu sama lain. Sebagai contoh, anda memiliki teman kos yang senang kesunyian dan anda sendiri senang mendengar lagu saat ingin tidur maka secara alami itu menjadi sebuah konflik.

2.Konflik memiliki dimensi isi konflik, hubungan satu sama lain dan prosedur penanganannya. Sebagai contoh, Andi suatu hari secara diam-diam mengambil kartu kredit ayahnya untuk digunakan untuk bermain game online. Waktu diketahui, ayahnya merasa kecewa dan mulai hilang kepercayaannya terhadap anaknya Andi. Jadi dari isu mengambil kartu kredit tanpa izin merembet ke isu kepercayaan sehingga menodai hubungan di antara mereka. Setelah itu setiap kali ayahnya mengungkit kejadian Andi hanya diam dan pergi dan hal ini yang dinamakan merembet lagi ke isu bagaimana penanganan konflik akan dilakukan.

3.Konflik dapat berbentuk konflik langsung atau pun konflik tidak langsung. Konflik langsung adalah konflik dengan melakukan konfrontasi/argumentasi secara terbuka (frontal). Sedangkan konflik tidak langsung yaitu ketika salah satu pihak yang konflik diam secara pasif namun memberi sinyal melecehkan atau menjauh dengan perasaan kesal. Kedua dimensi konflik ini ada yang baiknya dan ada yang tidaknya.

4.Konflik yang membahayakan. Jenis konflik ini sudah meningkat ke arah kekerasan fisik dan dapat membahayakan kedua belah pihak.

5.Konflik yang menguntungkan. Konflik pada dasarnya adalah hal yang tidak menyenangkan dan tidak diinginkan oleh siapapun. Namun apabila dikelola dengan baik, konflik dapat mempersatukan kedua belah pihak menjadi lebih intim dan kuat karena masing-masing mengetahui sifat-sifat yang terdalamnya dan rela menghargai kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Sebagai contoh sederhana, hubungan suami istri yang memiliki dua orang anak. Konflik rumah tangga sering terjadi dari seberapa banyak waktu luang yang akan digunakan satu sama lain baik dengan teman, dengan anak-anak, dengan istri, bekerja, melakukan hobby kesukaannya, dan lain-lain. Karena masing-masing pihak terkadang perlu meluangkan waktunya untuk melakukan hal-hal yang bervariatif.  

Pembahasan

Konflik antarpribadi merupakan hal yang lumrah yang pasti terjadi terhadap siapapun tanpa kecuali. Konflik dapat berakibat fatal untuk pihak-pihak tertentu tapi dapat pula menjadi positif apabila dimengerti dan dikelola dengan baik. Konflik disebabkan oleh sifat dan kebiasaan manusia yang beragam seperti sosial budaya, bahasa, sifat, kebiasaan, karakter, latar belakang keluarga, dan lain-lain. Selama kita memahami sumber konflik dan sadar bagaimana menangani dan mengelola konflik dengan benar niscaya konflik dapat diredam sehingga tidak tereskalasi ke tingkat yang membahayakan.

Berikut beberapa karakteristik konflik antarpribadi yang sering terjadi di masyarakat:

• Masalah Hutang Piutang
• Konflik batas tanah/lahan
• Konflik rumah tangga
• Konflik perjanjian jual beli
• Konflik harta warisan
• Konflik yang bersumber dari kecemburuan

Pelajari lebih lanjut

Penjelasan tentang Konflik Pribadi yomemimo.com/tugas/14452287

Penjelasan tentang Konflik Pribadi yomemimo.com/tugas/38401901

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1