Ukara "Katendhang, kumleyang ing Awang Awang" ngemu purwakanthi swara (opsi A).

Pembahasan

Purwakanthi merupakan salah satu unsur dalam sastra bahasa Jawa. Kata "Purwakanthi" terdiri dari dua kata, yaitu "purwa" yang berarti awalan dan "kanthi" yang artinya mengulang. Purwakanthi sendiri merupakan pengulangan rima dalam beberapa kata dalam sebuah kalimat atau frasa.

Berikut adalah jenis-jenis purwakanthi dan contohnya:

• Purwakanthi Guru Swara

Purwakanthi guru swara merupakan purwakanthi yang pengulangannya terdapat pada huruf vokal (a, i, u, e, o). Contohnya adalah ayem tentrem, bagas waras, gemah ripah, dan sebagainya.

• Purwakanthi Guru Sastra

Purwakanthi guru sastra merupakan purwakanthi yang penggulangannya terdapat pada huruf pertama pada setiap kata, biasanya berupa huruf konsonan. Contohnya adalah "asah, asih, asuh", "madat, minum, madon, mateni lan main", "Laras, lurus, leres, laris", dan sebagainya.

• Purwakanthi Guru Basa

Purwakanthi guru basa lumaksita merupakan purwakanthi di mana terdapat kata yang berpindah atau berulang pada kedua bagian kalimat. Contohnya adalah "Janur gunung, gunung geni lor ngayogya", "Remuk rempu, rempu dadi awu", dan sebagainya.

Berdasarkan informasi tersebut, dapat kita ketahui bahwa kalimat "Katendhang, kumleyang ing Awang Awang" mengandung purwakanthi swara. Hal tersebut ditunjukkan oleh pengulangan suara "ang".

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang purwakanthi yomemimo.com/tugas/2537098
2. Materi tentang pengertian dari sastra jawa yomemimo.com/tugas/24650384
3. Materi tentang jenis-jenis sastra Jawa yomemimo.com/tugas/38342893

Detail jawaban

Kelas: -

Mapel: Bahasa Jawa

Bab: Purwa kanthi

Kode: -

#AyoBelajar