Jelaskan sejarah pemeliharaan al Qur'an dari masa Rasulullah hingga massa

Berikut ini adalah pertanyaan dari khairulginting6 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan sejarah pemeliharaan al Qur'an dari masa Rasulullah hingga massa khalifah Utsman bin Affan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tiga jalan pemeliharaan Alquran yang berlangsung sejak kenabian hingga akhir hayat Rasulullah SAW.

Jaminan dari Allah

Antusiasme Nabi SAW begitu tinggi saat menerima wahyu. Beliau tak ingin kehilangan satu huruf pun dari Kalam Allah yang sampai kepadanya. Maka beliau segera menggerakkan lisannya untuk meniru bacaan Jibril meski malaikat mulia itu belum menyelesaikan bacaan. Allah SWT pun menegur Nabi SAW agar tak tergesa-gesa (QS al-Qiyamah:16-18). Surah itu juga menegaskan, Allah SWT menjamin, Dia-lah yang mengumpulkan setiap ayat Alquran dan menanamkannya dalam dada Nabi SAW. Rasul SAW tak perlu khawatir ada yang terlewat.

Hafalan

Nabi Muhammad SAW. merupakan seorang ummi, yakni tak pandai membaca dan menulis. Memang, umumnya masyarakat Arab kala itu tidak mahir dengan kepandaian tersebut. Maka dari itu, Nabi SAW. berfokus pada upaya menghafalkan Alquran. Dengan begitu, keakuratan tiap huruf dari firman Allah Ta’ala akan terjaga. Beliau membacakan perlahan-lahan tiap ayat yang diwahyukan kepadanya. Selanjutnya, para sahabat mengulanginya, melafalkannya, dan menghafalkannya. Banyak sahabat di rumahnya mengulangi hafalan Alquran. Dari kejauhan, suara mereka seperti dengungan lebah. Rasul SAW kerap menyusuri Madinah saat malam. Sesekali, beliau berhenti di dekat rumah beberapa sahabatnya yang sedang membacakan Alquran.

Tulisan

Di antara para sahabat Nabi SAW, tak sedikit yang mahir menulis. Kepada beberapa dari mereka, Rasulullah SAW menyuruh untuk menuliskan ayat-ayat Alquran. Di antara para penulis wahyu pada era Makkah ialah Abdullah bin Sa’ad dan Khalid bin Sa’id. Sejak hijrah, tentu kian banyak yang menuliskan Alquran. Ada sekitar 65 sahabat yang ditugaskan Nabi SAW sebagai penulis wahyu. Mereka antara lain adalah empat orang yang akhirnya menjadi khulafaur rasyidin. Pembukuan Alquran terutama pada masa Khalifah Utsman bin Affan juga mengandalkan tulisan-tulisan Alquran yang diguratkan para sahabat Nabi SAW di berbagai medium--semisal pelepah kurma, kulit ternak yang telah disamak, batu, dan sebagainya.

Penjelasan: semoga membantu dan support aku dengan jawaban terbaiknya ya terimakasi :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh reginafadyahpasha dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 May 21