Berikut ini adalah pertanyaan dari lewaandika010 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. Apa perbedaan mendasar antara mekanisme keracunan infeksi dan intoksikasi?
c. Buatlah rancangan diagram alir proses kontaminasi yang mungkin terjadi berdasar artikel tersebut!
d. Mengapa investigasi dilakukan melalui identifikasi dan isolasi terhadap bakteri E.koli?
2 Hasil pengujian menunjukkan bahwa daging olahan tersebut terkontaminasi E.koli penyebab infeksi pada korban.
a. Tentukan apakah pemasakan hingga suhu 55oC cukup menjamin daging tersebut bebas dari E.koli? Jelaskan!
b. Tentukan apakah metode pemanggangan (grilling) dapat menjadi metode yang tepat untuk mencegah kontaminasi E.koli pada produk tersebut? Jelaskan!
c. Uraikan metode pemanggangan yang tepat untuk menjaga keamanan suatu makanan!
3 Suatu pabrik minuman dalam kemasan menggunakan sumber air terdekat dari lokasi produksi untuk mengurangi biaya operasional. Namun, sumber air sekitar memiliki kandungan logam dan beberapa cemaran lain yang tidak diharapkan, sehingga pabrik tersebut membangun sistem pemurnian air dengan teknik reverse osmosis. Karena sumber air tersebut mengadung logam dan kesadahan air cukup tinggi, pipa besi yang digunakan sebagai penyambung air dari sumbernya ke instalasi reverse osmosis menjadi berkerak.
a. Berdasarkan kasus diatas, tentukan jenis deterjen apa yang tepat digunakan agar kerak logam dapat dibersihkan? Jelaskan alas an pemilihan tersebut!
b. Jika digunakan natrium hidroksida (NaOH) sebagai bahan pembangun dalam deterjen untuk pembersihan pipa, apakah pemilihan ini sudah tepat? Jelaskan alasan dan analisis Anda!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Bahan panganataumakanan dikatakan rusak jika sifat-sifatnya telah berubah sehingga tidak dapat diterima lagi sebagai makanan. Kerusakan pangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme, kerusakan karena serangga, aktivitas enzim pada tanaman atau hewan, reaksi kimia non-enzimatik, kerusakan fisik misalnya karena pembekuan, pengeringan, tekanan, dan lain-lain.
1. a. Kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai infeksi. Hal ini dapat dilihat dari deskripsi kasus yaitu ditemukan bakteri E.koli pada selada tersebut dan penampungan air perkebunan.
b. Intoksikasi pangandiartikan sebagai gangguan akibat mengonsumsitoksin dari bakteri yang telah terbentuk dalam makanan, sedangkan infeksi pangan disebabkan masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui makanan yang telah terkontaminasi dan merupakan akibat reaksi tubuh terhadap bakteri atau hasil-hasil metabolismenya.
c. Diagram alir proses kontaminasi kasus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
E.koli → mencemari air penampungan perkebunan → digunakan untuk mengairi perkebunan → mencemari selada → selada termakan manusia→ manusia terinfeksi E.koli
d. Identifikasi dilakukan terhadap E.kolikarena kasus keracunan makanan dan berhubungan dengan saluran pencernaan biasanya disebabkan oleh bakteriE.koli tersebut. Oleh karena itu bakteri ini yang harus diidentifkasi terlebih dahulu.
2. a. Bakteri E.koli secara relatif mudah dihentikan pertumbuhannya dengan pemanasan yaitu akan rusak pada suhu 60ºC selama 30 menit. Maka pemasakan dengan suhu 55ºC belum menghentikan pertumbuhan dan infeksi bakteri tersebut.
b. Metode pemanggangan atau grilling dapat mencegah kontaminasi E.koli asalkan dilakukan dengan suhu 60ºC selama 30 menit.
c. Metode pemanggangan yang baik untuk keamanan makanan yaitu dilakukan dengan suhu yang sesuai dengan waktu yang sesuai. Sesuai dengan maksud suhu dan waktu tersebut mampu menghentikan pertumbuhan bakteri pada makanan namun jangan sampai hangus atau menghasilkan karbon yang berbahaya apabila termakan.
3. a. Karat pada besi dapat dihilangkan dengan natrium bikarbonat atau asam etanoat atau cuka dapur. Hal ini dikarenakan kandungan pada kedua bahan tersebut dapat menghilangkan karat pada pipa besi tersebut.
b. Penambahan natrium hidroksida sendiri sudah tepat untuk pembersihan pipa yang berkarat
Pembahasan
Secara umum, istilah toksikasi makananyang sering digunakan untuk menyebut gangguan yang disebabkan olehmikroorganisme. Di mana istilah ini mencakup gangguan-gangguan yang diakibatkan termakannya racun yang dihasilkan organisme-organisme penghasil toksin tertentu. Racun dapat ditemukan secara alami pada beberapa tumbuhan dan hewan atau suatu produk metabolit berbahaya yang dihasilkan suatu proses metabolisme.
Catatan : nama bakteri disamarkan karena dianggap melanggar (dianggap umpatan)
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi kontaminasi bahan pangan yomemimo.com/tugas/12108401
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 24 Sep 22