Berikut ini adalah pertanyaan dari blaketetu3 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
2
Buatlah sebuah kritik sastra singkat dengan menggunakan pendekatan moral pada sebuah cerpen,
dengan ketentuan :
a. Jumlah paragraf minimal 3 paragraf.
b. Cerpen dapat Anda pilih sendiri.
c. Perhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Jelaskan tentang kriteria penilaian sastra yang lazim digunakan pada sebuah karya sastra.
4 Jelaskan alasan pemilihan fokus masalah dan pendekatan dalam penulisan kritik sastra.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Hal-hal yang harus dimiliki kritikus sastra dalam mengkritisi sastra dari aspek historis, antara lain:
- Memiliki pengetahuan luas dan pemahaman mengenai sastra.
- Mengetahui biografi pengarang yang akan dikritik.
- Mengetahui tentang kebudayaan dan zaman yang melatarbelakangi kelahiran dari suatu sastra.
- Mengetahui sejarah dari sastra.
- Memiliki penguasaan atas struktur penampilan suatu karya seni.
- Memiliki perasaan atau sense.
- Memiliki pengalaman luas di bidang sastra
- Memiliki hati nurani yang tulus.
2. Contoh kritik sastra singkat pada novel Laskar Pelangi:
Laskar pelangi merupakan sebuah novel yang ditulis oleh penulis terkenal, Andrea Hirata. Novel ini menceritakan pendidikan di Indonesia terkhusus bagi anak-anak yang masih kurang mampu dalam ekonomi.
Novel ini mengisahkan bagaimana sepuluh orang anak menempuh jenjang pendidikan di Belitung. Novel ini disetting pada tahun 1970-an dan berawal dari kisah seorang anak bernama Ikal.
Ikal merupakan salah siswa kurang mampu yang bersekolah di Belitung. Meskipun Ikal dan beserta teman-temannya merupakan anak-anak yang kurang mampu dan sering mendapat cobaan dalam menempuh pendidikan, namun mereka tetap bersemangat dalam meraih cita-citanya dan menempuh pendidikan.
3. Kriteria penilaian karya sastra terdiri atas 6, yaitu:
- Invoasi (kebauran), artinya bahwa sastra memiliki kreasi dan hal yang baru.
- Koherensi (kepaduan), contohnya dalam pemilihan diksi atau kata pada setiap larik puisi yang menggambarkan suatu kepaduan puisi.
- Kompleksitas (kerumitan), contohnya apakah citra taau gambaran dari suatu sastra tersebut kompleks dan rumit.
- Orisinalitas (keaslian), artinya sastra tersebut dibuat dengan sendirinya dan bukan hasil plagiasi.
- Kematangan (berwawasan), artinya pengarang menyajikan suatu karya dengan mengolah kenyataan faktual.
- Eksploratif (kedalaman), artinya sastra memiliki makna yang terkandung di dalamnya.
4. Alasan pemilihan fokus masalah dan pendekatan kritik sastra:
ntuk menelaah segala hal yang berhubungan dengan masalah kritik sosial pada masyarakat yang nantinya akan difokuskan dalam bentuk kritik.
Pembahasan
Kritik sastra adalah teguran atu pertimbangan yang memiliki dampak bagi sastra. Adapun pengkritik sastra disebut sebagai kritikus sastra.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang perbedaan apresiasi sastra dan kritik sastrapadayomemimo.com/tugas/3874957
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 23 Sep 22