apa jawaban yesus terhadap goodaan pertama sampai yg ketiga?

Berikut ini adalah pertanyaan dari karinapheulisaperice pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa jawaban yesus terhadap goodaan pertama sampai yg ketiga?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

MENGUBAH BATU MENJADI ROTI

Ini godaan untuk hidup enak, kaya tanpa perjuangan; tanpa kerja keras. Godaan untuk mencari harta kekayaan dan kenikmatan dengan cara yang tidak benar. Di padang gurun Yesus dicobai untuk memakai kuasa-Nya bagi kepentingan diri sendiri. Ini yang justru ditolak oleh Yesus. Dalam diri kita juga muncul godaan yang sama yakni memakai kemampuan dan karunia yang dianugerahkan Tuhan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Kadang kita bermalas-malasan saja, hidup santai lalu tenggelam dalam sikap konsumerisme. Kita dihormati, ditakuti hanya karena kita dapat memberi orang roti. Maka suap, korupsi menjadi merajalela karena orang ingin tetap hidup enak tanpa usaha dan perjuangan.

YESUS DISURUH TERJUN DARI BUBUNGAN ATAP

Ini godaan untuk popularitas. Kalau Yesus mau menjatuhkan diri, Dia akan dipuji dan dikagumi. Ia menjadi terkenal, oleh karena itu Dia akan dipanggil kemana-mana, dihormati di mana-mana. Yesus menolak bukan karena kehormatan itu jelek, tetapi kalau kehormatan itu diperoleh dengan cara akrobatik maka orang cenderung menjadi gila hormat. Gila hormat inilah yang melahirkan sikap sombong dan merasa diri paling hebat. Orang takut direndahkan, sehingga di mana-mana orang mencari kehormatan diri sendiri. Akibatnya selagi orang itu berkuasa dia dikagumi, dihargai, tetapi sesudah itu dia tidak punya arti apa-apa lagi. Kenapa? Karena kekuasaan diperoleh dengan jalan atau di atas dasar tindakan yang spektakuler.

YESUS DIMINTA UNTUK SUJUD DI BAWAH SETAN

Ini godaan untuk menjual harga diri demi kekuasaan. Kekuasaan diberikan untuk membuat banyak orang bahagia, jadi harus diabdikan untuk kepentingan banyak orang. Tetapi, kekuasaan juga dengan mudah disalahgunakan. Ada dua unsur dari pencobaan ini: pertama ajakan untuk menjual harga diri demi memperoleh kekuasaan; kedua ajakan untuk berkompromi dengan kejahatan (=dosa dan salah). Bentuk nyata dari unsur ini adalah rasionalisasi / pembenaran diri.

Maka, kita lihat dengan sangat jelas SIKAP YESUS terhadap pencobaan dalam hidup-Nya. Yesus memutuskan bahwa Ia tidak akan membujuk orang dengan memberi harta benda (=kemudahan) untuk mengikuti Dia. Ia memutuskan bahwa jalan yang sensasional bukanlah jalan-Nya, Dia bahkan memutuskan untuk tidak boleh ada kompromi terhadap kejahatan dan dosa. Sikap ini yang membawa Yesus kepada 'Salib'. Dan Yesus menyadari sungguh semuanya itu.

Penjelasan:

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ErminusHans dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 May 22