konsep belajar menurut teori behavioristik, kogntivistik dan konstruktivistik.

Berikut ini adalah pertanyaan dari Dangbudi pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Konsep belajar menurut teori behavioristik, kogntivistik dan konstruktivistik.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Prinsip-Prinsip dalam Teori Behavioristik

a) Obyek psikologi adalah tingkah laku.

b) Semua bentuk tingkah laku di kembalikan pada reflek.

c) Mementingkan pembentukan kebiasaan.

d) Perilaku nyata dan terukur memiliki makna tersendiri.

e) Aspek mental dari kesadaran yang tidak memiliki bentuk fisik harus dihindari.

prunsip teori kogntivistik

Belajar adalah proses mental bukan behavioral

Belajar adalah proses mental bukan behavioralb) Siswa aktif sebagai penyadur

Belajar adalah proses mental bukan behavioralb) Siswa aktif sebagai penyadurc) Siswa belajar secara individu dengan pola deduktif dan induktif

Belajar adalah proses mental bukan behavioralb) Siswa aktif sebagai penyadurc) Siswa belajar secara individu dengan pola deduktif dan induktifd) Instrinsik motivation, sehingga tidak perlu stimulus

Belajar adalah proses mental bukan behavioralb) Siswa aktif sebagai penyadurc) Siswa belajar secara individu dengan pola deduktif dan induktifd) Instrinsik motivation, sehingga tidak perlu stimuluse) Siswa sebagai pelaku untuk menuntun penemuan

Belajar adalah proses mental bukan behavioralb) Siswa aktif sebagai penyadurc) Siswa belajar secara individu dengan pola deduktif dan induktifd) Instrinsik motivation, sehingga tidak perlu stimuluse) Siswa sebagai pelaku untuk menuntun penemuanf) Guru memfasilitasi terjadinya proses insight.

proses konstruktivistik

Setiap siswa perlu dimotivasi oleh guru agar merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, dan bukan sebaliknya sebagai beban

Setiap siswa perlu dimotivasi oleh guru agar merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, dan bukan sebaliknya sebagai bebanPembelajaran hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkrit ke hal-hal yang abstrak.

Setiap siswa perlu dimotivasi oleh guru agar merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, dan bukan sebaliknya sebagai bebanPembelajaran hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkrit ke hal-hal yang abstrak.Setiap usaha mengkonseptualisasikan matari pembelajaran hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan siswa belajar.

Setiap siswa perlu dimotivasi oleh guru agar merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, dan bukan sebaliknya sebagai bebanPembelajaran hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkrit ke hal-hal yang abstrak.Setiap usaha mengkonseptualisasikan matari pembelajaran hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan siswa belajar.Pembelajaran hendaknya dirancang sesuai dengan pengalaman belajar siswa dengan memperhatikan tahap-tahap perkembangannya.

Setiap siswa perlu dimotivasi oleh guru agar merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, dan bukan sebaliknya sebagai bebanPembelajaran hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkrit ke hal-hal yang abstrak.Setiap usaha mengkonseptualisasikan matari pembelajaran hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan siswa belajar.Pembelajaran hendaknya dirancang sesuai dengan pengalaman belajar siswa dengan memperhatikan tahap-tahap perkembangannya.Materi pelajaran hendaknya dirancang dengan memperhatikan sequencing penyajian secara logis.

Penjelasan:

jadikan yg terbaik dan follow aku y

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh selvyrahma01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Jul 21