langkah langkah analisis kebijakan sosial ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari alfido0603 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Langkah langkah analisis kebijakan sosial ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

( lihat selengkapnya ya kak )

JAWABAN:

1. Menemukan berbagai pemikiran alternatif-alternatif yang mendukung, Misal : dengan membangun TPA di pusat-pusat perdagangan, industri, perumahan, dan perkantoran; atau menyediakan SDM pengasuh dengan mewajibkan perusahaan, pengelola pasar, dan developer membangun fasilitas TPA.\Mendefinisikan kembali masalah agar dapat dikurangi, dikendalikan, mungkin dipecahkan, dengan informasi dan sumber yang tersedia. Misal : banyaknya anak memerlukan pelayanan TPA bukan karena fasilitas TPA yang kurang, tetapi karena banyak ibu yang tidak bekerja tidak mau repot mengasuh anak di rumah. Oleh karena itu perlu dilakukan pengumpulan data dan informasi yang lengkap.

2. Menyusun kriteria evaluasi.

Supaya alternatif-alternatif kebijakan dapat diperbadingkan, diukur, dan dipilih; maka kriteria evaluasi yang relevan harus disusun. Beberapa ukuran yang umum digunakan mencakup: biaya, keuntungan bersih, keefektivan, keefisiensian, administrasi yang mudah, legalitas dan dapat diterima secara politis. Dimensi politis dari masalah yang akan mempengaruhi suatu pemecahannya harus diidentifikasi, karena berbagai alternatif akan berbeda-beda dalam aseptabilitas politiknya. Kriteria evaluasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi alterantif kebijakan misalnya dengan melihat sisi efisiensi, efektivitas, cakupan dan keberlanjutannya.

3. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan alternatif.

Pada proses ini analis harus memiliki suatu pemahaman tentang nilai-nilai, tujuan-tujuan, dan sasaran-sasaran tidak hanya dari pemberi pemerintah untuk menganalisis tetapi juga meliputi kelompok orang-orang lainnya. Kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya dapat dipergunakan untuk menilai alternatif-alternatif, menolong analis menghasilkan alternatif kebijakan. Analis akan lebih baik memiliki daftar alternatif-alternatif yang memungkinkan.

Alternatif dapat diidentifikasi melalui banyak cara misalnya dengan penelitian dan eksperimen-eksperimen, melakukan test atas ide-ide dengan meminta pemikiran orang lain melalui survey atau brainstorming.. Membaca literatur yang terkait seperti buku, jurnal hasil penelitian, juga dapat dilakukan Identifikasi alternatif kebijakan yang paling sederhana dilakukan melalui teknik-teknik brainstorming.

4. Mengevaluasi kebijakan-kebijakan alternatif.

Sifat masalah dan tipe kriteria evaluasi akan memberi gambaran metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan alternatif. Beberapa masalah membutuhkan analisis kuantitatif, dan lainnya membutuhkan analisis kualitatif, bahkan banyak yang memutuhkan keduanya. Informasi dapat diketemukan selama identifikasi dan evaluasi kebijakan yang mungkin menampakan aspek-aspek baru dari masalah yang memerlukan tambahan atau perbedaan kriteria evaluasi.

5. Memperlihatkan dan menyeleksi kebijakan-kebijakan alternatif.

Hasil evaluasi dapat ditampilkan sebagai suatu daftar alternatif-alternatif, penjumlahan/ penghi-tungan kriteria, dan laporan tingkat/derajat kriteria yang dipenuhi oleh masing-masing alterantif. Menggunakan matrik yang memperbandingkan alternatif-alternatif merupakan cara yang sangat baik, yang memudahkan orang lain membaca dan memahami. Hal ini jika kriteria dapat dibuat dalam istilah kuantitatif, skema perbandingan nilai secara ringkas. Hasil evaluasi dapat juga ditampilkan sebagai skenario dengan agar metode kuantitatif, analisis kualitatif, dan pertimbangan-pertimbangan politis dapat diketahui.

6. Memonitor hasil.

Setelah suatu kebijakan diimplementasikan, mungkin ada keraguan apakah masalah telah diatasi dengan tepat dan apakah kebijakan yang terpilih diimplementasikan sebagaimana mestinya. Ada kebutuhan untuk memperhatikan bahwa kebijakan-kebijakan dan program-program dipelihara dan dimonitor selama pelaksanaan. Hal ini dilakukan untuk: (1) menjamin bahwa kebijakan tidak berubah bentuk dengan tidak disengaja, (2) mengukur dampaknya, (3) menentukan apakah kebijakan memiliki dampak yang diharapkan, dan (4) memutuskan apakah kebijakan akan diteruskan, dimodifikasi atau dihentikan.

Semoga Membantu,

Follow & Jadikan Jawaban terbaik!.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rdhxy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Jul 21