Kebijakan penting di bidang ekonomi pada masa pemerintahan kabinet hatta adalah?

JAWABANNYA. :

Karena Indonesia berusaha untuk membangun organisasi militer yang mampu menjaga keamanan dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.

• Pemerintah Indonesia pada waktu itu berusaha untuk mewujudkan militer yang profesional, dengan melaksanakan kebijakan rasionalisasi. Rasionalisasi di bidang militer, di lakukan dengan dua jalan,
• dengan mengurangi jumlah anggota tentara yang ada, dan sekaligus membenahi struktur organisasi dalam tubuh militer dengan maksud mengefektifkan dan mengefisienkan jumlah tentara di dalam wilayah indonesia yang luasnya semakin berkurang akibat perjanjijan Renville.
• melakukan penghematan anggaran terhadap organisasi militer.
• Untuk mengatasi kondisi perekonomian negara Indonesia yang pada masa itu sedang menghadapi situasi perekonomian negara yang buruk dikarenakan Indonesia masih dalam tahap pembenahan setelah kemerdekaan.

Penjelasan :

Tujuan dasar kebijakan rasionalisasi adalah menciutkan jumlah personil angkatan bersenjata, serta meningkatkan efesiensinya, dan menempatkannya kembali di bawah pimpinan pemerintah hal itu merasa perlu dilakukan karena kesatuan-kesatuan tempur saat itu mulai menguasai wilayah - wilayah kantong atau front mereka secara mandiri dengan menempuh kebijaksanaan mereka sendiri.

Langkah pertama yang diambil Muhammad Hatta dalam upaya merombak ulang organisasi dan merasionalisasi TNI AD adalah dengan mengurangi jumlah personel tentara. Selain itu, fakta bahwa keadaan perekonomian Negara sudah sangat kritis, Hatta dituntut untuk melakukan penghematan pengeluaran negara seoptimal mungkin.

Salah satu caranya dengan melaksanakan program tersebut guna mencapai sedikit perimbangan antara pendapatan dengan belanja negara dan alat-alat Negara.Usulan Kabinet Hatta ini disetujui Pemerintah yang selanjutnya menandatangani sebuah Dekrit,

2 Januari 1948 yang memerintahkan supaya semua kekuasaan di bidang pertahanan berpusat di tangan Menteri Pertahanan. Setelah disetujui oleh BP-KNIP maka diterbitkanlah Undang-Undang No 3 Tahun 1948 tertanggal

5 Maret 1948 mengenai Susunan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang.

Kebijakan rasionalisasi tentara terutama

komando wilayah Jawa mulai diterapkan pada 4 Mei 1948 dengan keluarnya Penetapan Presiden No. 14. Tujuan Hatta merasionalisasikan jumlah tentara juga untuk mengalihkan tenaga-tenaga produktif dari sektor tentara ke sektor produksi. Tiga cara yang dilakukan adalah :

1. Melepas tentara yang ingin kembali kepada pekerjaan semula sebelum bergabung dalam divisi tentara .
2. Menyerahkan eks tentara kepada Kementerian Pembangunan dan Pemuda untuk diperkerjakan lebih lanjut dalam kementrian tersebut.
3. Mengembalikan seratus ribu orang masyarakat yang bergabung dalam tentara ke dalam masyarakat desa

Program rasionalisasi ini juga nantinya akan turut menyeret Kudeta PKI di Madiun 1948, karena berbagai kesatuan yang menolak atau tidak setuju dengan program rasionalisasi ini kemudian bersatu serta bersekutu dengan PKI melancarkan kudeta pada 18 September 1948 untuk menggulingkan pemerintahan pada waktu itu.

Detail jawaban :

Kelas : VIII

Mapel : sejarah

Kode : 9.10.12

Bab : bab 12 - peristiwa tragedi nasional dan konflik - konflik internal lainnya

Kata kunci : program rasionalisasi

JANGAN LUPA FOLLOW LIKE + JADIKAN JAWABAN TERBAIK, DAN BINTANG