Berikut ini adalah pertanyaan dari sedow pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pengukuran Daya Tiga Fasa dengan Dua Wattmeter
Pengukuran daya tiga fasa dengan dua wattmeter hanya diterapkan bila beban tiga fasa dalam keadaan tak seimbang (asimetris). Tetapi karena alasan ekonomis maka pengukuran daya tiga fasa tak simetris dapat dilakukan dengan mengunakan dua wattmeter. Pada cara dua wattmeter ini saluran netral tidak digunakan. Selanjutnya nilai daya aktif tiga fasanya didapat dengan menjumlahkan penunjukkan kedua wattmeter tersebut.
Kelebihan lain cara pengukuran daya tiga fasa dengan dua wattmeter adalah, dengan penunjukkan kedua wattmeter tersebut dapat digunakan juga untuk menentukan daya semu dan daya reaktif serta sudut geseran fasanya sekaligus, yaitu sebagai berikut: Misalkan wattmeter pertama pada gambar 7.10 menunjukkan nilai 2,5 kW, wattmeter kedua menunjukkan nilai 2 kW, maka daya aktif tiga fasa
P = 2,8 kW + 1,7 kW = 4,5 kW.
daya reaktif tiga fasa
Q = 3 x ( W1 – W2 ) = 1,9 kVAR
Daya semu tiga fasa
S = P + JQ = 4,5 + j 1,9 = 4,9 kVA
Sudut = arc tg. ( P / S ) = arc. tg. ( 4,5 / 4,9 ) = 47,30.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jambie219 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 01 Nov 21