Berikut ini adalah pertanyaan dari bintangcantika17 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar
poinnya lumayan
yg asal asalan awas lu.ini penting
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pemimpin yang Bijaksana
kepemimpinan yang menyangkut Nabi Muhammad Saw.
Suatu ketika, Rasulullah SAW dengan para sahabatnya hendak memasak kambing. Sebagai komando, beliau dengan cekatan melimpahkan pembagian tugas kerja. Sebagian sahabat menawarkan diri untuk mengerjakan tugas-tugas itu.
Ada yang menawarkan diri untuk menjadi penyembelih kambing dan yang lain siap menguliti. Ada juga yang bersedia memasaknya, sedang kan lainnya lagi siap mengambil air, menyiapkan tungku, dan sebagainya. “Saya sendiri akan mencari dan mengumpulkan kayu bakarnya,” ujar beliau.
Mendengar pernyataan ini, sontak saja para sahabatnya protes terkejut. Mereka berkata, “Wahai Rasulullah SAW, tidakkah engkau lebih baik duduk-duduk saja dan kami yang mencari kayu bakarnya?” sergah sahabat.
Para sahabat ingin tugas-tugas lapangan biarlah dikerjakan oleh mereka dan Muhammad SAW sebagai pemimpin tak perlu repot-repot turut melakukannya. Barangkali dalam bayangan mereka, komando tidak seharusnya terlibat kerja lapangan. Namun, tampaknya hal ini tidak berlaku bagi Muhammad SAW.
“Saya tahu kalian bisa menyelesaikan pekerjaan ini, tapi saya tidak suka diistimewakan. Sesungguhnya Allah SWT tidak suka melihat salah seorang hamba-Nya diistimewakan dari kawan-kawannya,” kata Rasul SAW.
Kisah ini dituliskan oleh Abdul Mun’im al-Hasyimi dalam Akhlak Rasul Menurut Bukhari Muslim (hal 24- 25). Inilah kunci kepemimpinan Rasulullah yang tidak ingin ada pengisti mewaan. Sebab, beliau ingin melakukan segala sesuatunya selama perbuatan itu bisa dikerjakan sendiri, termasuk mencari kayu bakar.
Beliau ingin ikut kotor tangannya ketika sahabat yang lain juga kotor tangannya. Beliau ingin berkeringat ketika sahabat yang lain juga berkeringat. Beliau tidak ingin hanya duduk-duduk manis, ongkang-ongkang kaki, tunjuk sana tunjuk sini, perintah sana perintah sini, tanpa ikut terlibat di dalamnya.
Inilah keteladanan agung Nabi Muhammad SAW yang kepemimpinannya tidak dibangun di atas telunjuk dan sabdanya, tetapi dengan keringat dan kebersamaan. Inilah sang teladan sejati, pemimpin yang keringatnya terus mengucur karena tak pernah berhenti melayani umatnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh egihegis96 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 08 May 22