Jawaban:

Pembakaran hutan untuk dijadikan kawasan industri dapat mengganggu keseimbangan lingkungan karena mengakibatkan beberapa dampak negatif berikut:

1. Kerusakan Ekosistem: Hutan memiliki peran penting sebagai penghasil oksigen dan penyimpan karbon. Pembakaran hutan akan menghilangkan habitat alami beragam fauna dan flora, sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem yang dapat mengakibatkan kepunahan spesies dan mengurangi keragaman hayati.

2. Emisi Gas Rumah Kaca: Pembakaran hutan akan menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan gas lainnya. Hal ini dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang tidak diinginkan.

3. Banjir dan Longsor: Hutan berfungsi sebagai penyimpan air dan mampu menahan erosi tanah. Pembakaran hutan akan mengurangi kapasitas penyimpanan air dan meningkatkan risiko terjadinya banjir dan longsor.

4. Konflik Sosial: Pembakaran hutan dapat mengakibatkan konflik sosial antara masyarakat lokal dan pihak yang ingin memanfaatkan hutan untuk kepentingan ekonomi. Hal ini dapat mengganggu stabilitas sosial dan merugikan masyarakat lokal yang hidup di sekitar hutan.

Oleh karena itu, pembakaran hutan tidak dapat dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebaliknya, perlindungan dan konservasi hutan harus menjadi prioritas utama dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung keberlangsungan hidup manusia di masa depan.