Jawaban:

1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional adalah undang-undang yang berisi tentang landasan, prinsip, tujuan, strategi, dan kebijakan nasional dalam pengembangan dan penyelenggaraan sistem pendidikan di Indonesia.

2. Hak asasi manusia memiliki sifat universal, tidak dapat dicabut, dan sama bagi setiap individu tanpa terkecuali. Hak asasi manusia juga bersifat inheren, artinya hak tersebut melekat pada manusia sejak lahir sebagai bagian dari martabat kemanusiaannya.

3. Manfaat membayar pajak antara lain untuk pembiayaan kebutuhan negara seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Selain itu, membayar pajak juga dapat membantu menjaga stabilitas perekonomian negara.

4. Pemenuhan hak dan kewajiban manusia dapat dilakukan dengan mematuhi aturan yang berlaku, tidak merugikan orang lain, dan menghargai hak orang lain. Selain itu, manusia juga harus berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara dan menjaga keamanan serta kenyamanan lingkungan sekitarnya.

5. Contoh kewajiban dalam menjaga kelestarian lingkungan antara lain membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan kantong plastik, dan menanam pohon.

6. Hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak menimbulkan ketidakadilan di masyarakat. Hak tanpa kewajiban dapat menimbulkan perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain, sedangkan kewajiban tanpa hak dapat menimbulkan ketidakadilan.

7. Tiga nilai kepemimpinan antara lain kejujuran, keberanian, dan keadilan.

8. Contoh penerapan nilai keadilan di sekolah antara lain memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa dalam mendapatkan pendidikan dan menentukan sanksi yang adil bagi siswa yang melanggar aturan.

9. Lambang sila Pancasila adalah bintang dengan lima sudut yang masing-masing melambangkan lima sila Pancasila.

10. Contoh penerapan Sila ke-3 "Persatuan Indonesia" dalam kehidupan sehari-hari antara lain menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku bangsa, bekerja sama dalam kegiatan sosial, dan berpartisipasi dalam pemilihan umum.

11. Manfaat persatuan di lingkungan antara lain meningkatkan solidaritas dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama, memperkuat daya tahan dalam menghadapi tantangan, dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

12. Tiga contoh nilai Sila ke-4 "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" antara lain musyawarah untuk mencapai kesepakatan, menghormati pendapat orang lain, dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang dalam mengambil keputusan

13. Contoh penerapan sikap toleransi dalam musyawarah adalah sebagai berikut:

Mendengarkan pendapat dari semua pihak yang terlibat dalam musyawarah, tanpa membedakan latar belakang atau agama.

Menerima perbedaan pendapat dengan lapang dada dan tidak menghakimi pihak lain.

Mencari kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan tidak merugikan satu sama lain.

14. Sistem demokrasi yang dianut bangsa Indonesia adalah sistem demokrasi pancasila. Sistem ini didasarkan pada sila ke-1 Pancasila yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan prinsip-prinsip demokrasi seperti persamaan hak, kebebasan berserikat dan berkumpul, hak pilih, dan hak bicara. Dalam sistem ini, kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan dilakukan melalui pemilihan umum secara langsung.

15. Peran pemimpin dalam organisasi adalah sebagai berikut:

Memimpin dan mengarahkan anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

Memberikan motivasi dan inspirasi kepada anggota organisasi agar semangat dalam bekerja.

Menjalin hubungan baik dengan pihak luar organisasi dan membangun kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

16. Gotong royong adalah budaya dalam masyarakat Indonesia yang mengajarkan tentang kerja sama dalam bermasyarakat. Dalam gotong royong, masyarakat bekerja sama secara sukarela untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat secara umum, seperti membersihkan lingkungan, membangun jalan, atau membantu warga yang membutuhkan bantuan. Gotong royong dilakukan dengan semangat kebersamaan, saling membantu, dan tidak mengharapkan imbalan yang besar.