Perbedaan utama antara nabi Elia, Yesaya, dan Amos adalah waktu kejadian mereka dan wilayah yang mereka sampaikan pesan-pesan dari Tuhan.

Nabi Elia tinggal dan berdakwah pada abad ke-9 SM di wilayah Tiro dan Sidon di Semenanjung Levant. Ia dikenal sebagai nabi yang mengajak orang-orang Yahudi untuk kembali kepada Tuhan dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan pagan. Ia juga dikenal karena peristiwa-peristiwa ajaib yang dilakukannya, seperti menghidupkan kembali anak perempuan orang yang telah mati, dan mengalahkan nabi-nabi Baal di suatu perlombaan kekuatan.

Nabi Yesaya tinggal dan berdakwah pada abad ke-8 SM di Kekaisaran Yehuda. Ia memberikan nasihat dan peringatan kepada raja-raja Yehuda untuk tidak melakukan kezaliman dan mengikuti cara-cara duniawi yang menyimpang dari Tuhan. Ia juga memberikan janji kepada orang-orang Yahudi bahwa mereka akan dijauhkan dari neraka dan dibawa ke surga jika mereka kembali kepada Tuhan.

Nabi Amos tinggal dan berdakwah pada abad ke-8 SM di wilayah Bet-El di Kekaisaran Israel. Ia memberikan pesan-pesan dari Tuhan kepada orang-orang Israel yang telah meninggalkan Tuhan dan mempercayai dewa-dewa pagan. Ia mengajak mereka untuk kembali kepada Tuhan dan menjalani kehidupan yang benar dan baik. Ia juga memberikan peringatan kepada orang-orang Israel bahwa Tuhan akan menghukum mereka jika mereka tidak mengikuti perintah-Nya.