39. Perhatikan data curah hujan di jakarta dalam 1 tahun!

Berikut ini adalah pertanyaan dari prayercalvin pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar

39. Perhatikan data curah hujan di jakarta dalam 1 tahun! Januari 383,9 Pebruari 270,1 327,3 194,6 47,8 23,1 0,0 0,0 1,0 Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 1,0 50,1 263,8 DKI Jakarta adalah provinsi dengan padat penduduk sehingga ditemukan banyak lahan hijau yang seharusnya diperuntukan untuk kebutuhan vegetasi, namun digunakan untuk pemukiman. Hal ini sesuai dengan data KLHK tahun 2019 yang menunjukkan luas permukiman berkembang pesat hingga 47,4% menggantikan lahan pertanian dan ruang terbuka hijau, sehingga luang ruang terbuka hijau di Jakarta hanya 9,8%. Belum lagi Daerah Aliran Sungai (DAS) pada sungai Ciliwung dan kali Krukut yang dipergunakan juga untuk pemukiman masyarakat yang tidak mampu menghuni di lahan yang seharusnya. Lingkungan dan ekosistem sungai Ciliwung pun ikut terganggu dengan adanya pemukiman di pinggiran sungai, akibat sampah dan pencemaran limbah rumah tangga. Jelaskan dua prediksimu dampak dari ilustrasi di atas dikaitkan dengan data curah hujan Jakarta dalam satu tahun! (skor 4)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Penurunan Kapasitas Penyerapan Air Tanah: Dalam ilustrasi di atas disebutkan bahwa lahan hijau yang seharusnya diperuntukan untuk kebutuhan vegetasi, termasuk lahan pertanian dan ruang terbuka hijau, telah berkurang akibat pembangunan permukiman yang pesat di DKI Jakarta. Hal ini dapat mempengaruhi kapasitas penyerapan air tanah di daerah tersebut. Dengan luas lahan yang semakin sempit untuk penyerapan air hujan, dapat terjadi penurunan kapasitas penyerapan air tanah yang dapat berdampak pada peningkatan risiko banjir, terutama saat musim hujan seperti yang terlihat dalam data curah hujan yang cukup tinggi di beberapa bulan.

2.Peningkatan Risiko Pencemaran Sungai: Dalam ilustrasi di atas juga disebutkan adanya pemukiman yang tidak mampu menghuni di lahan yang seharusnya diperuntukan sebagai Daerah Aliran Sungai (DAS) pada sungai Ciliwung dan kali Krukut. Pemukiman di pinggiran sungai dapat mengakibatkan penumpukan sampah dan pencemaran limbah rumah tangga ke dalam sungai, yang dapat merusak ekosistem sungai dan kualitas air. Dengan data curah hujan yang cukup tinggi di beberapa bulan, dapat terjadi peningkatan risiko pencemaran sungai akibat aliran air hujan yang membawa sampah dan limbah dari permukiman yang berada di sepanjang sungai.

Kedua prediksi dampak tersebut menunjukkan pentingnya keberlanjutan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, termasuk pengelolaan lahan hijau, ruang terbuka hijau, dan DAS, guna mengurangi risiko banjir, pencemaran air, serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan ekosistem yang ada di Jakarta.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ajianugrah7615 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 10 Jul 23