1.Apakah yang harus dibuang supaya hidupnya menjadi baru?2.Sifat apakah yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari jjhona979 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar

1.Apakah yang harus dibuang supaya hidupnya menjadi baru?2.Sifat apakah yang akan didapatkan jika membuang sifat iri hari?
3.Apakah lawannya pikiran jahat?
4.Dari manakah asal saulus ?
5.Siapakah murid Tuhan Yesus yang dibunuh oleh saulus ?
6.kepada siapakah surat kuasa yang diminta Saulus akan diberikan?
7.kemanakah saulus akan membawa murid-murid tuhan yesus?
8.Apakah yang terjadi pada saulus setelah melihat cahaya ?
9.Suara siapakah yang berkata pada Saulus ketika melihat cahaya ?
10.Kerumah siapakah saulus dihadapkan?



Tolong plis.....
besok dikumpulkan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.apasaja yang membuatmu tidak nyaman dan merasa terganggu maka itulah yang harus dibuang.

2.Iri hati (bahasa Inggris: envy, bahasa Latin: invidia), terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan—baik prestasi, kekuasaan, atau lainnya—menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya agar kehilangannya.

3.Pekiran baik

4.Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang di Turki), dibesarkan di Yerusalem dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel. Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi.

5.Paulus dari Tarsus (awalnya bernama Saulus dari Tarsus) atau Rasul Paulus, (3 – 67 Masehi) diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan yang bersumberkan dari pengajaran Yesus Kristus. Paulus memperkenalkan diri melalui kumpulan surat-suratnya dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen sebagai seorang Yahudi dari suku Benyamin,[4] yang berkebudayaan Yunani (helenis) dan warga negara Romawi. Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang di Turki), dibesarkan di Yerusalem dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel.[2] Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi.[5] Mulanya ia seorang penganiaya orang Murid murid Yesus(saat itu bernama Saulus), dan sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus Kristus.

6.Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma adalah salah satu surat yang terdapat di Alkitab Perjanjian Baru yang sangat diyakini sebagai tulisan asli Paulus.[1][2] Dalam surat ini terkesan bahwa tugas Paulus di kawasan Timur kekaisaran Romawi, antara lain untuk mengumpulkan dana bagi jemaat di Yerusalem, telah selesai.[3] Tampaknya surat ini merupakan surat terakhir Paulus yang ditulisnya di daerah Yunani.[2] Ada anggapan bahwa surat ini adalah sebuah ringkasan komprehensif dari seluruh teologi Paulus.[4] Hal ini disebabkan keadaan jiwa Paulus yang lebih reflektif ketika menulis surat ini daripada surat Galatia atau surat Korintus.[4] Surat Paulus kepada jemaat di Roma ini ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungan Paulus kepada mereka, dan selain itu, Paulus juga sedang memperhalus beberapa aspek pemikirannya yang ternyata disalahtafsirkan, sehingga hal ini menjadi prioritas Paulus saat itu

7.Catatan Alkitab

Dalam kitab tersebut termuat bahwa Paulus dalam perjalanan dari Yerusalem ke Damsyik, di Siria, dengan mandat dari imam-imam kepala untuk mencari dan menangkap para pengikut Yesus serta dibawa ke Yerusalem untuk diinterogasi dan dihukum.

8.Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh

ke tanah, apakah teman-teman

seperjalanannya juga jatuh (Kisah 26:14) atau

tidak jatuh ke tanah ? (Kisah 9:7)

Tanggapan:

*Kisah Para Rasul 9:7

Maka termangu-mangulah teman-

temannya seperjalanan, karena mereka

memang mendengar suara itu, tetapi tidak

melihat seorang jugapun.

9.Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kau aniaya itu. Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yg berkata kepadaku, tidak mereka dengar.

10.Setelah perjumpaannya dengan Yesus dan menjadi buta, Saulus tinggal 3 hari di kota Damaskus, di mana dia disembuhkan dari kebutaan dan dibaptis oleh Ananias di Damaskus (tahun 34 M)[35] Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.[36] Di kemudian hari dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Saulus, yang sudah berganti nama menjadi Paulus, mengatakan bahwa ia kemudian pertama-tama pergi ke tanah Arab, dan kemudian kembali ke Damaskus

Penjelasan:MAKASIH

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bambangs123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 11 May 22