Jawaban:

Nomor 1

Jawaban: Berbeda-beda tetapi tetap satu jua

Penjelasan:

Kalimat 'Bhinneka Tunggal Ika' diambil dari Bahasa Jawa Kuno/Kawi yang terdapat pada Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular saat era Kerajaan Majapahit (sekitar abad ke-13 - 14). Pada salah satu bait pada Kitab Sutasoma yaitu:

"Rwâneka dhâtu winuwus Buddha wiswa,

Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,

Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,

Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa."

Yang artinya: "Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.

Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?

Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal

Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran."

Pada kalimat Bhinnêka Tunggal ika yang artinya Terpecah Belahlah, tetapi tetap satu jua atau bisa diartikan sebagai Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Nomor 2

Jawaban:

1. Soekarno
2. Soeharto
3. Bacharuddin Jusuf Habibie
4. Abdurrahman Wahid
5. Megawati Soekarnoputri
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
7. Joko Widodo

Penjelasan:

Masa Jabatan:

1. Soekarno: 1945-1967

2. Soeharto: 1967-1998

3. Bacharuddin Jusuf Habibie: 1998-1999

3. Abdurrahman Wahid: 1999-2001

4. Megawati Soekarnoputri: 2001-2004

5. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): 2004-2014

6. Joko Widodo: 2014-sekarang

Nomor 3

Jawaban: Surabaya

Penjelasan:

Kota Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan sebab banyak pemuda-pemuda, para ulama dan masyarakat disana yang berperang melawan penjajah Belanda (Hindia Belanda, VOC, dan NICA) juga Inggris (EIC).

MAAF KALAU SALAH

SEMOGA MEMBANTU :)