Berikut ini adalah pertanyaan dari victoryangeline50 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Perawatan Candi Borobudur Akibat Faktor Alam
Lebih kurang sekitar 150 tahun setelah dibangun, Candi Borobudur sempat tidak terawat karena gempa bumi dan letusan Gunung Merapi. saat ini keadaan candi makin membaik setelah diperhatikan pemerintah dan dunia internasional. Mengapa Candi Borobudur perlu dirawat? Bagaimana cara merawatnya? Apakah hanya Candi Borobudur yang perlu perawatan dan pelestarian? Tentunya candi-candi Buddha di Indonesia perlu dirawat dan dilestarikan. Simaklah cara perawatan candi berikut ini. Sumber: img.antaranews.com 121 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Perawatan dan pemugaran candi pun dilakukan secara rutin dan teliti. Oleh karena itu, kita perlu melakukan perawatan dan pelestarian Candi Borobudur agar keberadaannya tetap terjaga dengan baik di mata internasional. Cara-cara perawatan Candi Borobudur didasarkan pada setiap faktor yang memengaruhi kerusakan. Berdasarkan faktor tekanan setiap batuan dan faktor suhu, cara perawatan yang dapat dilakukan hanya memperbaiki batuan yang retak dan mengganti batuan yang pecah. Hanya cara ini yang dapat dilakukan agar tidak menjadikan setiap batuan yang ada di Candi Borobudur menjadi lebih ringan sehingga tekanan antarbatuan berkurang atau mengahalangi sinar matahari yang menerpa Candi Borobudur. Cara memperbaiki batuan yang retak adalah dengan menambal batuan menggunakan campuran pasir dan semen. Untuk mengganti batuan yang pecah, digunakan batu andesit yang telah disesuaikan bentuk dan ukurannya dengan yang asli. Untuk perawatan terhadap candi karena faktor lumut, ganggang, dan jamur kerak, pihak pengelola telah mempunyai cara tersendiri untuk membasmi lumut, ganggang, dan jamur kerak yang tumbuh pada batuan di Candi Borobudur. Selama ini metode pembersihan Sumber: handokotantra.net 122 Kelas IV SD lumut yang dilakukan dalam pembersihan batu di Candi Borobudur adalah pembersihan secara kimiawi dan mekanis. Metode kimiawi menggunakan cairan kimia Hivar XL. Bahan kimia ini digosok pada setiap permukaan batuan andesit yang ditumbuhi lumut, ganggang, maupun jamur kerak. Lumut, ganggang, dan jamur kerak akan mati saat digosok dengan Hivar XL. Pembersihan secara mekanis yang dilakukan berupa penggosokan dengan sikat baik secara kering maupun basah. Penggosokan dengan sikat menyebabkan rontoknya lumut dan jamur kerak yang tumbuh pada batuan. Namun, pembersihan dengan cara ini dapat mengakibatkan kerontokan permukaan batuan. Metode lain yang digunakan adalah pembersihan secara fisik menggunakan steam cleaner. Metode pembersihan secara mekanik mempunyai kelemahan, yaitu dapat menimbulkan efek kerontokan pada permukaan batuan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh saintissarkia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 03 Aug 21