Pada suatu hari Ahmad sedang memainkan mobil-mobilan miliknya di pekarangan rumah. “Ahmad tolong jaga rumah sebentarya ,ibu mau kewarung sebentar membeli gula”. Kata ibu sambIl berjalan keluar rumah. “Baik Bu”, sahut Ahmad. Sedangkan beberapa menit kemudian, tiba-tiba sosok pria bertubuh kekar berdiri di depan pintu pagar sambal melihat kearah ahmad. Ahmad pun langsung teriak dan ketakutan, karena Ahmad mengira orang ituadalah penculik yang sedang mengincarnya. Tak lama kemudian ibunya pulang dan menenangkan Ahamad, “Ahmad kenapa nak? Kenapa kamu teriak histeris seperti itu?” kata Ibu dengan hati cemas. “itu Bu, ada penculik didepan rumah sedang mengawasi Ahmad” jawab Ahmad ketakutan. “Masya Allah nak, Itu paman mu Taufiq, barupulang dari Jakarta dan hendak menjenguk keluarga kita”. Bujuk ibu menenangkan Ahmad. Ïya Ahmad, perkenalkan saya paman Taufiq saudara sepupu dari ayahmu, kita memang baru ketemu, jangan salah sangka, paman bukan penculik”. Kata paman Taufiq sambil tersenyum. “Ooooo… paman Taufiq, maafkan Ahmad sambil mengulurkan tangan meminta maaf pada paman Taufiq.Larangan berburuk sangka yang sesuai denganilustrasi tersebut terdapat dalam Qurán Surah Al-Maidah Ayat…
A.Al-Maidahayat 2
B.Al-Maidahayat 3
C.Al-Hujuratayat 12
D.Al-Hujuratayat 13