Jawaban:

Sisik ikan dapat dikelola dengan cara dicuci bersih, direndam,diberi warna, hingga dikeringkan. Sisik ikan dapat dijadikan sebagai bahan baku produk kerajinan dengan melewati beberapa cara agar menghasilkan sisik yang bagus dan indah. Contoh produk dengan menggunakan sisik ikan diantaranya, jepit rambut, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain sebagainya.

Penjelasan:

Dengan berbagai ide yang kreatif, sisik ikan yang biasanya dibuang-buang dapat dijadikan sebagai bahan baku produk kerajinan. Setelah diproses sedemikian rupa, sisik ikan dapat menjadi hiasan yang cantik dan indah. Proses pembuatan kerajinan dari sisik ikan perlu diperhatikan dengan baik agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan. Untuk lebih memahami proses pengolahan sisik ikan menjadi bahan baku produk kerajinan, berikut langkah-langkahnya:

Cuci sisik ikan guna menghilangkan lender, setelah itu rendam selama dua jam di dalam larutan detergen lalu bilas setelahnya.

Rendam kembali sisik ikan ke dalam campuran air dan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amisnya.

Tiriskan sisik ikan selama 30 menit dengan menggunakan saringan aluminium dan usahakan tidak terkena matahari.

Setelah kering, pisahkan sisik ikan berdasarkan dengan ketebalan serta ukurannya.

Proses pewarnaan dimulai dengan merebus air yang ditambahkan larutan benzoate sebagai pengawet.

Kemudian masukkanlah cat tekstil atau pewarna wantex dan aduk hingga tercampur dengan rata, kemudian masukkan sisik ikan. Aduklah selama kurang lebih 10 menit dan pastikan agar air tidak mendidih, karena bila terlalu panas sisik ikan menjadi lengket dan saling menempel.

Kemudian angkat panci dari kompor dan biarkan sisik ikan tetap berada di dalam selama kurang lebih 20 menit.

Setelah itu tiriskan sisik ikan guna mengurangi warna yang berlebihan, lalu bilas dengan air bersih.

Keringkanlah sisik ikan dengan cara diangin-anginkan.

Sisik ikan siap dibentuk menjadi produk kerajinan.