Sebagai Sarjana Teknik Industri, saya akan melakukan beberapa langkah berikut untuk memetakan industri hulu ke hilir yang dapat dibangun di daerah yang Anda pilih:

   1. Identifikasi komoditi utama di daerah tersebut. Untuk melakukan ini, saya akan mengumpulkan informasi tentang sumber daya yang tersedia di daerah tersebut, seperti tipe tanah, iklim, dan sumber daya manusia. Informasi ini akan membantu saya menentukan komoditi utama yang dapat dikembangkan di daerah tersebut.

   2. Tentukan industri hulu yang dapat dibangun di daerah tersebut. Industri hulu adalah industri yang mengolah bahan mentah menjadi produk mentah yang siap diolah lebih lanjut. Misalnya, industri kelapa sawit adalah industri hulu yang mengolah tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit.

   3. Tentukan industri hilir yang dapat dibangun di daerah tersebut. Industri hilir adalah industri yang mengolah produk mentah menjadi produk jadi yang siap untuk dijual ke konsumen. Misalnya, industri pengolahan minyak sawit menjadi produk turunan seperti sabun, margarin, dan biodiesel.

   4. Buat rencana pengembangan industri hulu dan hilir di daerah tersebut. Setelah menentukan industri hulu dan hilir yang dapat dibangun di daerah tersebut, saya akan menyusun rencana pengembangan industri yang terperinci. Rencana tersebut akan mencakup aspek seperti lokasi pabrik, kapasitas produksi, anggaran investasi, dan proyeksi pendapatan.

   5. Lakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pengembangan industri. Setelah rencana pengembangan industri disusun, saya akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya untuk memastikan bahwa industri tersebut berkembang sesuai dengan rencana. Ini akan membantu saya mengidentifikasi kendala dan masalah yang mungkin muncul selama pelaksanaan rencana, sehingga dapat segera diambil tindakan yang diperlukan.