Jawaban:

Dalam notasi IP 192.168.20.1/24, angka 24 pada akhir blok menunjukkan jumlah bit 1 yang ada pada network portion, atau dapat dikatakan jumlah bit yang digunakan untuk mengidentifikasi network ID. Dalam hal ini, karena menggunakan 24 bit untuk network ID maka tinggal 8 bit lagi untuk host ID.

Untuk menentukan network ID dari IP tersebut, perlu dilakukan operasi AND antara setiap oktet IP dengan subnet mask. Subnet mask 24 bit adalah 255.255.255.0, yang dapat ditulis dalam bentuk binner sebagai 11111111.11111111.11111111.00000000.

Maka jika dilakukan operasi AND dengan IP 192.168.20.1:

```

192.168.20.1 -> 11000000.10101000.00010100.00000001 (dalam biner)

& subnet mask (24) -> 11111111.11111111.11111111.00000000 (dalam biner)

-----------------------------------------------------------------

network ID -> 11000000.10101000.00010100.00000000 (dalam biner)

```

Biner 11000000.10101000.00010100.00000000 dapat dikonversi ke decimal untuk mendapatkan network ID-nya. Sehingga, network ID dari IP yang diberikan adalah 192.168.20.0.