Berikut ini adalah pertanyaan dari tembembakpao742 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1) Mengurangi Over-Traffic pada suatu Jaringan yang bisa berujung pada Network Outage
2) Menstabilkan dan Melancarkan Jaringan yang di akses
3) Menghindari DNS-Bloat baik dalam Client maupun Receiver/Server (Jika jaringan bukan bersifat Direct-Tunnel)
4) Menghindari Broken-Pipe yang biasanya terjadi jika User mengirimkan Request secara berulang (Bukan Automated seperti DDOS) pada suatu Jaringan.
5) Lebih Mudah dalam Mengontrol Data yang dikirimkan (Jika bersifat Direct seperti Tunneling)
Penjelasan:
Umumnya, Hal ini dilakukan pada Jaringan Konvensional yang hanya melibatkan 1 Receiver namun dengan Pengguna yang banyak. 2 Model ini juga memiliki kekurangan Masing-Masing:
- - Manajemen User: memiliki kekurangan yang dimana Sistem bisa saja menolak Akses User jika User yang berada di Server sudah memenuhi batas atau SuperUser/Administrator/Root dapat mengeluarkan User kapan saja.
- - Manajemen Bandwith: Walau Receiver dapat menampung User berlebih namun pembatasan Bandwith dapat memperlambat proses pengiriman data.
Hal ini dapat diatasi dengan memasang sejumlah Receiver/Server pada satu Jaringan yang disebut "Load Balance". Cara kerjanya adalah jika satu Server sudah memenuhi kapasitas, User lain akan dialihkan pada Receiver/Server lain namun masih dalam satu Jaringan yang masih dapat diakses Receiver/Server satu sama lain.
Berikut Studi Manajemen Bandwith/User dalam penerapan Lokal Jaringan Sekolah:
http://eprints.unm.ac.id/6003/
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MC189 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 20 Feb 23