Jawaban:

1. Untuk memeriksa apakah algoritma yang dibangun merupakan solusi yang tepat dan terbaik, dilakukan proses pengujian atau testing. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menguji algoritma terhadap berbagai kasus uji (test case) yang mewakili berbagai kemungkinan input dan kondisi yang terjadi pada masalah yang ingin diselesaikan.
2. Salah satu contoh pendekatan permasalahan yang bersifat algoritma adalah pendekatan Top-Down dan Bottom-Up. Pendekatan Top-Down melibatkan pemecahan masalah dengan cara memulai dari yang paling umum hingga ke detail-detail yang lebih spesifik, sedangkan pendekatan Bottom-Up dilakukan dengan cara memulai dari detail-detail yang lebih spesifik hingga ke yang paling umum.
3. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi, kita perlu melakukan latihan dengan mencoba menyelesaikan berbagai permasalahan dengan menggunakan model-model algoritma yang telah dipelajari. Dengan latihan yang cukup, maka kemampuan berpikir komputasi akan semakin terasah dan kita dapat lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
4. Senyawa algoritma terdiri dari tiga elemen penting yaitu: input, proses, dan output. Input adalah data yang diberikan ke dalam algoritma, proses adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk memproses input dan menghasilkan output, dan output adalah hasil akhir yang dihasilkan dari proses yang telah dilakukan. Dalam membangun algoritma, ke-tiga elemen ini harus dipertimbangkan secara matang untuk mendapatkan solusi yang tepat dan efektif.