Jawaban:

1. Kedua model tersebut memiliki lapisan 5 yang meliputi lapisan aplikasi, transportasi, jaringan, data link dan fisik. 2. Interface layer dalam kedua model juga sama yaitu antara lapisan 5 dengan 4, 4 dengan 3, dll. 3. Kedua model menerapkan arsitektur layanan berbasis klien-server. 4. Model OSI menekankan pada protokol dekat sisi komunikasi data sedangkan TCP/IP menekankan pada aplikasi jaringan. 5. TCP/IP menggunakan alamat berbasis nomor IPv4 atau IPv6 sedangkan OSI menggunakan alamat berbasis teks. 6. Layer 3 di TCP/IP menggunakan protokol seperti IP sedangkan layer 3 di OSI menggunakan protokol seperti X.25. 7. TCP/IP menggunakan protokol ICMP (Internet Control Message Protocol) sedangkan OSI menggunakan Internetwork Control Message Protocol (ISO 8473). 8. Layer 4 TCP/IP menggunakan protokol seperti TCP dan UDP sedangkan layer 4 OSI menggunakan protokol seperti SPX. 9. Lapisan 2 dalam TCP/IP adalah lapisan data link yang menggunakan protokol seperti Ethernet sedangkan lapisan 2 untuk model OSI adalah lapisan link logika yang menggunakan protokol seperti LLC. 10. Model OSI memiliki 8 lapisan sedangkan model TCP/IP memiliki 4 lapisan.

Penjelasan:

OSI (Open System Interconnection) Model adalah sebuah referensi arsitektur jaringan berbeda yang menjelaskan bagaimana informasi dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya. Model ini telah diterbitkan oleh ISO (International Organisation for Standardisation) dan mencakup 8 lapis yang berbeda berdasarkan jenis perangkat keras atau fungsinya. Lapisan 5 hingga 8 pada model OSI adalah lapisan Fisik, Data Link, Jaringan dan Transportasi. Sedangkan dalam Model TCP / IP, terdapat 4 lapisan yaitu Aplikasi, Transport, Internet (Network Layer) dan Link. Model ini digunakan untuk mengirim informasi antar komputer serta dikombinasikan dengan tugas routing untuk memindahkan informasi ke node yang benar.