Jawaban:

Perangkat lunak (software) dapat dibedakan berdasarkan lisensi yang digunakan. Ada beberapa jenis lisensi perangkat lunak, yaitu sebagai berikut:

1. Proprietary Software:

Merupakan jenis perangkat lunak yang memiliki hak cipta dan kepemilikan yang dikuasai oleh pemilik atau pengembangnya. Penggunaan perangkat lunak ini memerlukan izin dan pembayaran royalti kepada pemilik atau pengembangnya.

2. Open Source Software:

Merupakan jenis perangkat lunak yang memiliki kode sumber yang dapat diakses dan dimodifikasi oleh siapa saja tanpa harus meminta izin kepada pemilik atau pengembangnya. Lisensi untuk jenis perangkat lunak ini biasanya gratis dan bebas untuk digunakan dan dimodifikasi.

3. Freeware:

Merupakan jenis perangkat lunak yang lisensinya gratis untuk digunakan tanpa harus membayar biaya atau royalti. Namun, pengguna tidak diperbolehkan memodifikasi kode sumbernya atau membagikan perangkat lunak ini ke orang lain.

4. Shareware:

Merupakan jenis perangkat lunak yang penggunaannya bersifat percobaan atau trial, sehingga pengguna hanya dapat menggunakannya untuk waktu yang terbatas sebelum harus membayar untuk mendapatkan lisensi yang lebih lengkap.

5. Adware:

Merupakan jenis perangkat lunak yang ditawarkan secara gratis, tetapi memerlukan pengguna untuk menonton iklan atau men-download aplikasi tambahan untuk mendapatkan akses penuh ke perangkat lunak tersebut.

6. Freeware dengan Open Source:

Merupakan jenis perangkat lunak gratis yang memiliki kode sumber terbuka dan dapat diakses oleh pengguna untuk dimodifikasi.

Setiap jenis lisensi perangkat lunak memiliki aturan dan hak yang berbeda-beda bagi pengguna dan pengembangnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna perangkat lunak untuk memahami jenis lisensi yang digunakan sebelum menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak tersebut.