Jawaban:

Orang-orang Yahudi pada umumnya memandang buruk

terhadap orang seperti Zakheus karena Zakheus dianggap sebagai pengumpul pajak yang tidak jujur dan memanfaatkan orang lain untuk memperkaya diri sendiri. Dalam pandangan mereka, Zakheus adalah seorang hina yang tidak memiliki moral dan tidak diterima dalam masyarakat.

Namun, dalam Alkitab, ada sebuah cerita tentang Zakheus yang berubah setelah bertemu dengan Yesus. Dalam cerita tersebut, Zakheus menunjukkan kesungguhan untuk memperbaiki diri dan membayar kembali pajak yang tidak sah yang dikumpulkannya selama ini. Dalam akhir cerita, Yesus mengakui perubahan yang terjadi pada Zakheus dan memberkati dia, sehingga banyak orang mulai menerima dan memandang baik terhadap Zakheus.

Dengan demikian, sikap orang-orang Yahudi terhadap Zakheus mungkin bervariasi, tergantung pada pandangan mereka tentang perubahan yang terjadi pada dirinya. Namun, dalam cerita tersebut, tampak bahwa kasih dan belas kasihan Yesus dapat membantu seseorang untuk berubah dan diterima oleh masyarakat.