Jawaban:

Limbah-limbah yang dihasilkan dari sifat manusia yang konsumtif bisa beragam, tetapi beberapa contoh umum termasuk:

Limbah plastik: Botol air minum sekali pakai, kemasan makanan, tas plastik, dll.

Limbah elektronik: Ponsel, komputer, televisi, dan perangkat elektronik lainnya yang dibuang setelah pemakaian.

Limbah makanan: Sisa makanan yang terbuang akibat pembelian berlebihan atau pemborosan makanan.

Limbah kemasan: Kemasan karton, kertas, dan bahan kemasan lainnya yang dihasilkan dari produk konsumen.

Limbah tekstil: Pakaian dan kain yang tidak terpakai yang dibuang setelah beberapa kali pemakaian.

Menangani permasalahan sampah, prinsip 4R dapat diterapkan. Prinsip ini meliputi:

Reduksi (Reduce): Mengurangi penggunaan barang dan bahan yang tidak perlu atau berlebihan.

Contoh: Menggunakan botol minum tahan lama daripada botol air plastik sekali pakai.

Penggunaan ulang (Reuse): Menggunakan kembali barang atau bahan sebelum membuangnya.

Contoh: Menggunakan kantong belanja kain yang dapat digunakan kembali daripada tas plastik sekali pakai.

Daur ulang (Recycle): Memproses limbah menjadi bahan baku baru untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam.

Contoh: Mendaur ulang botol plastik menjadi serat plastik untuk membuat produk baru.

Penguraian (Rot): Mendaur ulang bahan organik melalui kompos atau pengomposan.

Contoh: Membuat kompos dari sisa-sisa makanan untuk digunakan sebagai pupuk organik.

Penjelasan: