Jawaban:

Switch case dan if-else adalah dua cara untuk melakukan percabangan dalam pemrograman.

Switch case adalah konstruksi pemrograman yang digunakan untuk mengevaluasi ekspresi tunggal dan membandingkannya dengan beberapa nilai yang mungkin. Ketika nilai ekspresi cocok dengan salah satu dari beberapa nilai yang telah ditentukan, blok kode yang sesuai akan dieksekusi. Contoh penggunaan switch case adalah ketika Anda ingin mengevaluasi nilai dari suatu variabel dan melakukan tindakan yang berbeda tergantung pada nilai tersebut.

If-else juga digunakan untuk melakukan percabangan dalam pemrograman. Dalam if-else, blok kode akan dieksekusi jika kondisi bernilai benar (true). Jika kondisi bernilai salah (false), maka blok kode di dalam else akan dieksekusi. Contoh penggunaan if-else adalah ketika Anda ingin mengevaluasi kondisi yang lebih kompleks, atau jika Anda ingin memilih antara dua atau lebih tindakan tergantung pada kondisi tertentu.

Kapan harus menggunakan switch case atau if-else tergantung pada kasus yang sedang dikerjakan. Jika Anda hanya perlu memilih antara beberapa nilai yang telah ditentukan, maka switch case bisa menjadi pilihan yang lebih efisien dan mudah dibaca. Namun, jika kondisi yang harus dievaluasi lebih kompleks, atau jika Anda ingin mengevaluasi beberapa kondisi, maka if-else dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Perlu diperhatikan bahwa switch case hanya dapat digunakan untuk mengevaluasi tipe data yang sama, seperti integer atau karakter, sedangkan if-else dapat mengevaluasi tipe data yang berbeda. Selain itu, switch case tidak dapat mengevaluasi ekspresi yang menghasilkan nilai boolean, sedangkan if-else dapat mengevaluasi kondisi boolean.