Prasarana penyiaran dan jenis-jenis frekuensi penyiaran memiliki hubungan erat dalam penyampaian siaran atau konten melalui media penyiaran. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang hubungan antara prasarana penyiaran dan jenis-jenis frekuensi penyiaran menurut ahli:

1. Prasarana penyiaran

Prasarana penyiaran adalah fasilitas atau infrastruktur yang digunakan untuk menyiarkan siaran atau konten. Prasarana penyiaran meliputi stasiun televisi, stasiun radio, menara pemancar, dan perangkat penyiaran lainnya. Prasarana penyiaran harus memenuhi persyaratan teknis tertentu agar siaran atau konten dapat disiarkan dengan jelas dan efektif.

2. Jenis-jenis frekuensi penyiaran

Jenis-jenis frekuensi penyiaran adalah frekuensi yang digunakan untuk menyiarkan siaran atau konten melalui media penyiaran. Frekuensi ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• VHF (Very High Frequency): Frekuensi ini digunakan untuk menyiarkan siaran televisi pada kanal 2 hingga 13 dan siaran radio pada frekuensi 88 hingga 108 MHz. VHF biasanya memiliki jangkauan siaran yang lebih pendek dibandingkan dengan frekuensi UHF.
• UHF (Ultra High Frequency): Frekuensi ini digunakan untuk menyiarkan siaran televisi pada kanal 14 hingga 83. UHF memiliki jangkauan siaran yang lebih jauh dibandingkan dengan VHF, namun lebih rentan terhadap interferensi dan gangguan.
• FM (Frequency Modulation): Frekuensi ini digunakan untuk menyiarkan siaran radio pada frekuensi 88 hingga 108 MHz. FM memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan AM dan lebih cocok untuk siaran musik dan suara.
• AM (Amplitude Modulation): Frekuensi ini digunakan untuk menyiarkan siaran radio pada frekuensi 535 hingga 1605 kHz. AM lebih rentan terhadap interferensi dan gangguan, namun memiliki jangkauan siaran yang lebih luas dibandingkan dengan FM.

Jadi, prasarana penyiaran dan jenis-jenis frekuensi penyiaran saling terkait karena prasarana penyiaran harus mampu menyiarkan siaran atau konten dengan jelas dan efektif melalui frekuensi yang sesuai. Jenis frekuensi yang digunakan akan mempengaruhi kualitas siaran dan jangkauan siaran, sehingga pemilihan jenis frekuensi yang tepat sangat penting dalam penyiaran siaran atau konten melalui media penyiaran.