Makin besar ruang penyimpanan yang terpakai maka makin buruklah algoritma tersebut. Pada kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Hal ini termasuk pertimbangan efisiensi algoritma dalam ruang lingkup:
efisiensi memori (opsi b)
 

Pembahasan

Contoh sederhana yang dapat menjadi ilustrasi efisiensi memoridalam penyusunan algoritma adalah penggunaan tipe datadan (karakter).

Misalkan: algoritma A mendeklarasikan variabel bertipe data, sedangkan algoritma B mendeklarasikan variabel bertipe data. Sementara, pada spesifikasi kebutuhan perangkat lunak / program, opsi jawaban dari user disimpan dalam bentuk 1 karakter.

Maka, yang lebih efisien adalah algoritma B, karena tepat menyimpan 1 karakter, yang pada umumnya direpresentasikan secara internal dengan blok data sepanjang 1 Byte (8 bit).

Sedangkan pada algoritma A, yang bertipe membutuhkan paling sedikit 2 karakter (dengan mekanisme alokasi memori khusus untuk string dapat menjadi fixed 2 karakter), yaitu karakter yang dibaca dari masukan user, dan karakter terminasi berupa karakter null (\0). Tipe data adalah untaian karakter yang diakhiri oleh karakter terminasinull, atau disebut juga null-terminated.

Contoh lainnya adalah pada kasus berikut ini.

Persoalan: Menyusun algoritma untuk menentukan nilai terbesar dari 3 bilangan yang dimasukkan user.

• Algoritma BilanganTerbesar1
  input a, b, c
  max ← a
  if b > max then
     max ← b
  end if
  if c > max then
     max ← c
  end if
  return max

• Algoritma BilanganTerbesar2
  input x  # bilangan pertama
  max ← x
  input x  # bilangan kedua
  if x > max then
     max ← x
  end if
  input x  # bilangan ketiga
  if x > max then
     max ← x
  end if
  return max

Sekilas, algoritma BilanganTerbesar2 lebih panjang dari algoritma BilanganTerbesar1. Dan mungkin juga membingungkan karena untuk ketiga bilangan yang dimasukkan hanya digunakan sebuah variabel . Namun, perhatikan variabelnya.

• Algoritma BilanganTerbesar1 membutuhkan 4 variabel, yaitu a, b, c, dan max. Jika setiap variabel bertipe integer 32 bit (4 Byte), maka dibutuhkan blok memori sebesar 4 × 4 Byte = 16 Byte untuk semua variabelnya.
• Algoritma BilanganTerbesar2 membutuhkan 2 variabel saja, yaitu x dan max. Jika setiap variabel bertipe integer 32 bit (4 Byte), maka dibutuhkan blok memori sebesar 2 × 4 Byte = 8 Byte untuk semua variabelnya.

Jika tidak ada kebutuhan untuk menyimpan ketiga bilangan yang dimasukkan, maka algoritma BilanganTerbesar2 lebih efisien dalam hal penggunaan/alokasi memori.